Dark/Light Mode

Indonesia Pamerkan Keberhasilan SDGs Desa Di Markas PBB AS

Jumat, 14 Juli 2023 08:04 WIB
Indonesia memamerkan pencapaian hasil pelokalan SDGs dalam acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (13/7/2023). (Dok. Kemendes PDTT)
Indonesia memamerkan pencapaian hasil pelokalan SDGs dalam acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (13/7/2023). (Dok. Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Dana Desa yang digelontorkan pemerintah setiap tahunnya diklaim berhasil membangkitkan ekonomi dan kesejahteraan di desa. Keberhasilan itu pantas menjadi contoh bagi negara lain.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memamerkan pencapaian hasil pelokalan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS). 

"Pameran berisi praktik-praktik baik yang telah dihasilkan Kemendes PDTT, Bappenas, dan Otoritas Ibukota Negara Nusantara," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT Theresia Junidar, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (14/7/2023).

Kemendes PDTT mengetengahkan pelokalan SDGs sampai ke desa. Ini dijalankan melalui pengarusutamaan SDGs Desa sebagai arah kebijakan pembangunan desa hingga tahun 2030.  

Baca juga : Pos Indonesia Kolaborasi Dengan Sunday Rilis Asuransi Di Pospay

"Arah kebijakan itu didukung Dana Desa yang ditransfer ke seluruh desa. Pada 2023, nilai Dana Desa mencapai Rp 70 triliun," paparnya.  

Theresi menjelaskan, pelokalan SDGs sampai ke desa ditunjukkan dengan perbaikan capaian indikator pembangunan berkelanjutan.  

Di tingkat nasional, dia memaparkan salah satu capaian indikator dalam pelokalan SDGs, yakni 99,45 persen rumah tangga telah memiliki akses kelistrikan.

Akses keluarga terhadap air minum mencapai 99,78 persen. Dalam pameran yang diselenggarakan pada 10-20 Juli 2023 itu, hanya sebelas negara yang terseleksi untuk memajang contoh-contoh baik di acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di PBB.

Baca juga : Koperasi Indonesia Harmoni Sejahtera Kudu Berikan Kesejahteraan Bagi Masyarakat

Layar utama dalam pameran menampilkan demografi nusantara terdiri atas 270 juta penduduk, yang tinggal di 75.265 desa, 38 provinsi, dan 514 kabupaten/kota.

Wilayah yang eksotik juga ditampilkan, seperti Danau Toba, Borobudur, Bali, hingga Labuan Bajo.

Dalam pameran itu, Bappenas juga memamerkan kesiapan metadata indikator SDGs di Indonesia, juga panduan menjalankan SDGs dan peta jalan pencapaian SDGs.

Saat ini terdapat 195 perusahaan yang aktif menerapkan tujuan-tujuan SDGs. Adapun SDGs Center didirikan di 39 universitas.  

Baca juga : APEKSI Undang 3 Capres Ke Rakernas Besok Di Makassar

Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara pun turut mengetengahkan perencanaan pembangunan wilayah berbasis tujuan-tujuan SDGs.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.