Dark/Light Mode

Jika ASG Juara Umum

Menpora Siapkan Beasiswa ke Pelajar

Rabu, 17 Juli 2019 16:20 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia di ajang ASEAN Schools Games 2019 di Semarang, Rabu (17/7). (Foto : Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi saat pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia di ajang ASEAN Schools Games 2019 di Semarang, Rabu (17/7). (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menargetkan juara umum di ajang ASEAN Schools Games 2019, di Semarang. Jika asa itu tercapai, Menpora Imam Nahrawi bakal menyiapkan apresiasi kepada kontingen Indonesia.

Bersama jajarannya, Imam berjanji akan memberikan apresiasi. Tapi, bentuknya bukan bonus seperti para seniornya hingga pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Level pelajar itu apresiasinya berupa beasiswa di sekolah maupun penjenjangan lebih lanjut," kata Imam.

Baca juga : Gowes Nusantara Kemenpora Sambangi Ternate

Pada ASG 2019, kontingen Indonesia memang menargetkan mampu menjadi juara umum dengan target emas antara 36-38 keping. Emas tersebut bakal dikumpulkan lewat sembilan cabang olahraga. Renang, atletik, bulu tangkis dan pencak silat merupakan cabang unggulan untuk meraih emas.

Indonesia sebagai tuan rumah turun dengan kekuatan 250 orang yang terdiri dari 183 atlet, 38 pelatih, sembilan manajer dan 20 official. Atlet Indonesia ini akan bersaing dengan atlet dari sembilan negara termasuk sang juara bertahan, Malaysia.

Baca juga : Menpora : Atlet Harus Tingkatkan Prestasi ke Level Tertinggi

Menpora menjelaskan ASG merupakan ajang pintu masuk bagi mereka untuk berkarir atupun menapaki jenjang yang lebih tinggi atau level senior baik di SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.

"Yang pasti ini adalah pintu masuk. Ini adalah penjenjangan. Target besar kita menjadi juara di Asian Games dan Olimpiade. Nah, karena penjenjangan maka kita harus menjaga mereka, menjaga aset bangsa yang luar biasa ini dengan memberikan stimulan-stimulan, kemudian dukungan dan partisipasi, baik secara langsung lewat pendidikan hingga pelatihan mereka," kata pria asal Bangkalan, Madura itu.

Baca juga : Kita Bisa Tiru? Cara Australia Atasi Sampah Plastik di Air

"Kita berharap nanti mereka punya bapak asuh yang bisa mengantarkan mereka berlatih, bertanding, camp, ataupun training jangka panjang di negara-negara yang lebih maju daripada kita sehingga nanti mereka kembali ke Tanah Air itu bisa memperkuat timnas kita, memperkuat tim kita di multi event yang lebih besar lagi di ASG," kata Imam menegaskan. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.