Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ganjar Takkan Beri Ampun Buru dan Siswa Pengibar Bendera HTI

Kamis, 17 Oktober 2019 20:30 WIB
Ganjar Pranowo (tengah). (Foto: Twitter Ganjar Pranowo)
Ganjar Pranowo (tengah). (Foto: Twitter Ganjar Pranowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan tidak akan memberi ampun kepada guru dan pelajar di SMK Negeri 2 Sragen yang terbukti serta terlibat pengibaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kalau memang terbukti bersalah, guru dan pelajar itu akan dijatuhi sanksi.

"Sedang kami dalami, ada dugaan oknum guru yang terlibat dalam pengibaran bendera itu, saya sudah cek medsosnya dan lainnya. Kalau memang terbukti melanggar dan ada faktor kesengajaan, saya tidak ada ampun soal itu," kata Ganjar, di Hotel UTC, Semarang, Kamis (17/10) seperti dikutip antaranews.com.

Baca juga : Perubahan Perilaku Berperan Penting dalam Mencegah Stunting

Kendati demikian, Ganjar mengaku tidak mau bertindak gegabah dalam mengambil keputusan terkait pengibaran bendera HTI. Pihalnya tetap meminta klarifikasi dari sejumlah pihak terkait. Baik dari pelajar, kepala sekolah, maupun oknum guru terkait kejadian yang sempat viral di media sosial itu.

Saat ini, Ganjar juga telah menerjunkan tim khusus ke sekolah tersebut untuk menggali informasi. "Tetap kami dalami dulu, kami sudah terjunkan tim yang bertugas soal itu. Biar tidak berperasangka buruk, mudah-mudahan bisa memberikan klarifikasi dengan baik, kalau tidak ya pasti saya beri sanksi tegas," ujarnya.

Baca juga : KPK Tetapkan Wali Kota Medan Tersangka Penerima Suap

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu belum dapat memastikan apakah kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 Sragen telah terpapar paham radikal. "Saya belum menyimpulkan sampai situ, namun sudah menanyakan kepada para siswa yang ada di foto tersebut, dan mereka mengatakan tidak tahu bahwa bendera yang dipegang adalah bendera HTI," katanya.
Para guru, lanjut Ganjar, juga mengaku tidak tahu pengibaran bendera HTI. "Tapi masak ndak ngerti, kalau itu kejadiannya 6 Oktober kemarin, kan sudah tahu bahwa itu bendera apa," ujarnya.

Seperti diketahui, foto sejumlah siswa-siswi SMKN 2 Sragen yang memegang bendera HTI dan bendera Palestina viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang diperoleh, foto itu diambil saat acara pelantikan anggota organisasi Rohani Islam di sekolahan setempat. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.