Dark/Light Mode

Mulai Tahun Ajaran 2020/2021, Kota Tangerang Terapkan E-Raport

Minggu, 20 Oktober 2019 13:18 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kedua kiri). (Foto: Humas Pemkot Tangerang)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kedua kiri). (Foto: Humas Pemkot Tangerang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mulai tahun ajaran 2020/2021, Pemerintah Kota Tangerang menerapkan raport berbasis elektronik atau E-Raport untuk para pelajar. Sebanyak 400 sekolah negeri dan swasta tingkat SMP, telah diberikan workshop sebelum penerapan E-Raport diberlakukan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Masyati Yulia, menerangkan, E-Raport bukan hanya menjadi acuan  bagi para guru tapi bagi orang tua dalam membantu pihak sekolah dalam mendidik anaknya untuk meraih nilai sempurna. Orang tua nantinya tidak berpatokan pada hasil yang diperoleh anaknya namun juga melihat proses sang anak dalam meraih nilai.

Baca juga : Ubi Jalar Karanganyar Terbang Sampai Korea

"Supaya orang tua ini melihat bagaimana proses anak berkembang dan belajar. Kalau nilai anak kurang, orang tua akan mencari cara agar anaknya dapat lebih giat dalam menimba ilmu," ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (20/10).

E-Raport mencatat tentang semua capaian kompetensi siswa. Mulai dari  kehadiran, nilai mata pelajaran, sikap, prestasi, hingga catatan wali kelas. E-Raport juga terhubung langsung dengan data pokok pendidikan (Dapodik) sehingga, bisa digunakan sebagai sarana informasi siswa yang terintegrasi secara nasional.

Baca juga : Atasi Banjir dan Macet, 19 Jembatan di Kota Tangerang Ditinggikan

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menjelaskan, melalui sistem E-Raport, nantinya tak hanya guru yang bisa memantau dan mengetahui nilai akademik siswanya selama masa pembelajaran. Namun juga kepala sekolah dan orangtua murid. "Tahun depan bukan cuma guru tapi orang tua, dan kepala sekolah tau bagaimana hasil  belajar mengajar anak-anaknya," ucap Arief.

Hasil belajar mengajar yang tersaji di E-Raport, diyakini dapat membantu meningkatkan mutu  pendidikan dengan melibatkan seluruh aspek. Hasil ulangan harian, semester, dan ujian siswa  rencananya dapat diakses setiap wali murid melalui teknologi E-Raport tersebut.

Baca juga : Pasca Penusukan Wiranto, Polisi Tangkap 22 Tersangka Teroris

"Dulu guru aja. Sekarang kepala sekolah ikut memantau kesulitannya apa, mata pelajarannya apa saja. Kalau ada materi yang sulit dipahami berarti guru yang harus lebih maksimal. Tapi kalau rata-rata siswanya bisa semua, dan hanya ada satu atau dua siswa yang tidak bisa, berarti orang tua bisa membantu," papar Wali Kota. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.