Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Tuntaskan Dugaan Suap SAP, MRT Jakarta Siap Kerja Sama Dengan Penegak Hukum
Kamis, 18 Januari 2024 12:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Persoda) disebut sebagai salah satu pihak yang terlibat skandal suap SAP. Skandal suap perusahaan software yang berpusat di Jerman ini dipublikasikan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengaku pihaknya siap bekerja sama dengan penegak hukum untuk menuntaskan dugaan suap itu. Termasuk dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga : Cegah Korupsi, Prabowo Bakal Naikkan Gaji Pejabat Dan Penegak Hukum
“PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung dan siap bekerja sama dengan penegak hukum ketika dilakukan langkah hukum yang diperlukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” kata Pratomo, Kamis (18/1/2024).
Pratomo sendiri mengaku tidak tahu menahu berapa nilai kerjasama penyediaan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan SAP Indonesia.
“Masih kami dalami angka yang disebutkan Department of Justice itu.
Tidak pernah ditemukan kasus suap seperti yang disebutkan SEC. Kami tetap mendalami informasi tersebut pada dokumen yang beredar,” ujarnya.
Baca juga : Tegaskan Cinta Damai, Gibran Rakabuming Sampaikan Pentingnya Hindari Fitnah
Dalam kasus MRT Jakarta, SEC Amerika Serikat menyebut SAP melakukan pelanggaran proses dan prosedur internal mengenai pengelolaan, uji tuntas, dan retensi pihak ketiga, ketika mempertahankan dan berulang kali menggunakan pihak perantara satu dan dua dalam proses bisnisnya.
Untuk diketahui, SAP memasarkan perangkat lunaknya ke Indonesia. Pada 22 Maret 2018, SAP Indonesia mendapatkan proyek sebesar 174.908 dolar dari MRT Jakarta. Namun, SEC tidak menyebutkan nama pejabat yang menerima suap dan nominal uangnya.
Baca juga : Dukung Jakarta Global City, Perumda Dharma Jaya Bangun Ruang Terbuka Hijau
Ditegaskan Pratomo, MRT Jakarta berkomitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik melalui penerapan ISO 31000 sejak 2014 dan Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) sesuai ISO 37001:2016.
MRT Jakarta juga selalu transparan dalam setiap pengadaan barang dan jasa termasuk pengadaan aplikasi SAP yang dilakukan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.
“Integritas merupakan hal fundamental dan menjadi salah satu core values internal yang utama,” tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya