Dark/Light Mode

Jokowi Dorong Proyek Kerja Sama Dengan Investor Jepang, Termasuk IKN

Sabtu, 16 Desember 2023 11:52 WIB
Presiden Jokowi (tengah) diapit Seskab Pramono Anung (kiri) dan Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (16/12/2023). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi (tengah) diapit Seskab Pramono Anung (kiri) dan Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (16/12/2023). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memastikan akan mengajak pemerintah Jepang, berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta, Sabtu (16/12/2023), sebelum bertolak ke Jepang.

"Ya. Selalu, kalau pertemuan dengan negara lain, IKN pasti akan dibicarakan. Saya akan mendorong, agar ada salah satu proyek, atau salah dua proyek kerja sama untuk investor atau pemerintah Jepang," kata Jokowi, yang dalam kesempatan tersebut didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Masih Tinggi

Baca juga : Ditjen Bina Adwil Dorong Pemda Berinovasi Berdayakan Wilayah Pesisir Dan Laut

Dalam konferensi pers virtual tentang perkembangan investasi di IKN pada Jumat (16/12/2023), Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Agung Wicaksono mengatakan, minat investor menanamkan modalnya di IKN Nusantara masih tinggi.

Sekalipun tim pemenangan salah satu calon presiden (Capres) menyebut lebih memprioritaskan penyelesaian masalah mendasar, ketimbang membangun IKN.

“Saya melihat minat masih tinggi. Pihak capres sebut seperti itu, ya tidak apa-apa. Itu demokrasi dalam Pemilu,” ujar Agung

Baca juga : 99 Persen Pekerja Lokal, Wanxinda Group Garap KITB Dengan Investasi Rp27 T

Saat ini, total surat minat investasi atau letter of intent (LoI) di IKN telah mencapai 328. Didominasi investor dalam negeri, dengan jumlah 187.

“Ada 45 persen asing yang berminat,” ujar Agung.

Dari 328 LoI, Singapura merajai dengan angka 28. Disusul Jepang 25, Tiongkok 21, Malaysia 20, Korea selatan 101, Amerika Serikat 7, Spanyol 4, Finlandia 3 dan lainnya sebanyak 24 LoI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.