Dark/Light Mode

Jakarta Juaranya Polusi

Yuk, Kita Tanam Pohon Dan Banyakin Jalan Kaki

Sabtu, 22 Juni 2024 06:10 WIB
Polusi Udara Jakarta. Foto: IQAir
Polusi Udara Jakarta. Foto: IQAir

 Sebelumnya 
Sistem ini memungkinkan pengumpulan data yang lebih baik tentang emisi dari berbagai sumber, termasuk kendaraan bermotor dan industri.

Selain memperketat penga­wasan terhadap sumber emisi bergerak dan tidak bergerak, DLH DKI Jakarta juga menyiapkan langkah strategis lainnya, yakni kerja sama lintas daerah. Teru­tama dengan daerah aglomerasi Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur.

“Untuk itu, kami mendorong Pemerintah Daerah di sekitar Jakarta lebih ketat dalam mengawasi industri di wilayahnya yang berpotensi mencemari udara di sana dan terbawa angin ke Jakarta,” tegas Asep.

Terkait penurunan kualitas udara yang terjadi akhir-akhir ini, Asep menjelaskan, hasil analisis model HYSPLIT dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) yang dilakukan oleh Tim Ahli Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan, dalam dua hari terakhir, angin dominan berasal dari arah timur dan timur laut.

Baca juga : No Comment, Eks Suami Ditangkap

HYSPLIT (Hybrid Single-Particle Lagrangian Integrated Trajectory) adalah model yang digunakan untuk mensimulasi­kan pergerakan dan penyebaran polutan di atmosfer, sehingga membantu dalam memahami sumber dan dampak polusi udara.

Asep menambahkan, peruba­han perilaku masyarakat dengan beralih menggunakan transpor­tasi publik, bersepeda dan berja­lan kaki untuk mobilisasi jarak dekat, menjadi upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara.

“Itu juga kami kampanyekan. Selain itu, upaya jangka pendek juga kita tempuh dengan mengimbau pengelola gedung-gedung tinggi agar memasang water mist dan memperketat uji emisi kepada pemilik kendaraan ber­motor di Jakarta,” tegasnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Judistira Hermawan mendukung langkah-langkah DLH DKI Jakarta yang terus membangun sinergi dengan ber­bagai pihak dalam menghadapi isu pengelolaan lingkungan hid­up, terutama penanganan polusi udara. Seperti forum Kolaborasi Sosial Skala Besar (KSSB) Lingkungan Hidup.

Baca juga : KIM Belum Bulat Usung Kang Emil Di Jakarta

“Kami harapkan terjalin kerja sama antara lembaga Pemerintah dan pemangku kepentingan lain­nya untuk menyusun rencana dan aksi nyata dalam upaya mencip­takan pengelolaan lingkungan hidup Jakarta yang lebih baik pada 2024-2025,” harap Judhistira.

Untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, Anggota Komisi D DPRD ini mendesak Pemprov menggenjot program penghi­jauan. Dengan memperbanyak tanam pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Politisi Partai Golkar ini op­timistis penghijauan bisa mem­bantu menyerap polutan atau polusi udara.

“Karena itu, perlu upaya nyata terhadap kebijakan lingkungan yang berfokus pada pengurangan emisi dan peningkatan kualitas udara secara berkelan­jutan,” tandasnya. DRS

Baca juga : Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Makin Harum

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 15, edisi Sabtu, 22 Juni 2024 dengan judul "Jakarta Juaranya Polusi Yuk, Kita Tanam Pohon Dan Banyakin Jalan Kaki"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.