Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mudahkan Penyandang Disabilitas

Lantai JPO Senayan Bermotif Kapsul Timbul

Kamis, 17 Januari 2019 14:36 WIB
JPO Bundaran Senayan yang indah dan nyaman bagi pejalan kaki. (Foto : Istimewa).
JPO Bundaran Senayan yang indah dan nyaman bagi pejalan kaki. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran Senayan, Jakarta, hampir rampung. Menggunakan rangka pannel baja dan aluminium, jembatan ini diklaim ramah bagi penyandang disabilitas.

Selasa siang itu (15/1), dari kejauhan, bangunan jembatan sudah berbeda. Bentuknya indah. Tidak kaku seperti jembatan lama. Memasuki area JPO, dua pekerja sibuk mengepel lantai. Sebuah papan dipasang melintang. Agar orang tak melintas. Pasalnya, jembatan belum siap digunakan.

“Masih tahap finishing. Minggu depan baru diresmikan,” ujar Supervisor JPO Bundaran Senayan dari PT Arta Prima Inti Karya (Apik), Tasmadi saat ngobrol dengan Rakyat Merdeka.

Di JPO ini, pejalan kaki disambut landasan datar. Lantainya bermotif kapsul timbul. Ini untuk mempermudah penyandang disabilitas. Bahannya, dari kayu komposit warna coklat. Pegangannya berbahan serupa.

Sisi kanan dan kiri dibatasi ramp dan double railing holder. Modelnya seperti terowongan. Atapnya dibuat transparan.

Baca juga : Caleg Tempur Di Lapangan, Senayan Seperti Kuburan

Jembatan ini akan terintegrasi dengan kereta mass rapid transit (MRT), pedestrian dan halte Bus Transjakarta (Bus Way).

Jembatan utama berada di tengah. Panjangnya 68 meter. Lantainya dibuat lebih lebar. Lebarnya 2,5 meter. Bahannya sama, kayu komposit. “Bukan kayu, tapi campuran 80 persen bubuk kayu dan bahan PVC,” sebut Tasmadi.

Di samping kanan dan kirinya, terdapat railing dua susun. Atas dan bawah. Railing lebih tinggi untuk pejalan kaki bertubuh tinggi. Yang lebih rendah, untuk yang bertubuh pendek.

Atapnya dari bahan polikarbonat. Modelnya, transparan warna abu-abu. Atap juga tersambung melalui cincin dari sandwich pannel. Jaraknya setiap panel 1,2 meter. Cincin tersebut tersebar di seluruh area jembatan sepanjang 250 meter ini. Bahan polikarbonat dipilih karena tidak menyerap sinar mentari. Jadi, tetap adem di dalam, meski di luar panas.

Di sepanjang jembatan didesain jajaran pagar putih. Lampu temaram dinyalakan pada malam hari. Lorong ini, diprediksi akan menjadi tempat favorit pejalan kaki untuk berfoto-foto. “Bentuknya kami buat menarik untuk tempat selfie,” ucap Tasmadi.

Baca juga : Kabupaten Malang Digoyang Gempa

Adanya JPO itu, pejalan kaki sangat dimanjakan. Mereka bisa mudah menuju Halte Bus Transjakarta. Juga, MRT yang tak lama lagi beroperasi. Namun, ujung pintu keluarnya masih ditutup. Gundukan tanah menumpuk di depannya. Sebuah eskavator terus meratakan tanah untuk pedestarian.

“Karena itu, JPO belum bisa dioperasikan,” ucap Tasmadi. Tak jauh dari pintu keluar, sebuah rangka besi menjulang tinggi. Sekira 10 meter. Namun, tidak terlalu lebar. Hanya 2x3 meter. Tiga pekerja terus mengelas besi berukuran besar itu. “Mau dibuat lift. Bulan Mei baru bisa dioperasikan,” ucapnya.

Rangka besi untuk lift hanya ada di satu sisi. Sedangkan di pintu masuk dekat Ratu Plaza kosong. “Sebelumnya ada. Tapi, kami bongkar karena mengganggu pejalan kali,” kata Tasmadi.

Menurut Tasmadi, pembangunan JPO Bundaran Senayan dimulai sejak awal November 2018. Ditargetkan akhir Desember tuntas.

Karena ada perubahan rencana tata letak fasilitas lift di tiap JPO, sehingga agak telat.“ Letak lift dipindah karena mengganggu pejalan kaki di trotoar,” ucapnya.

Baca juga : Kota Sabang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Dia mengatakan, JPO ini akan terhubung ke jalur transportasi umum. Selain itu, akan difasilitasi dua lift untuk memudahkan penyandang disabilitas. Saat ini, pemasangan lift belum dilakukan.

Hanya jalur JPO yang sudah siap digunakan. “Mungkin Februari, baru dibangun lift,” ucapnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.