Dark/Light Mode

26 Tokonya Ditutup, 532 Karyawan Di-PHK

Gerai Hero Yang Tersisa Pun Tampak Sepi Pembeli

Selasa, 15 Januari 2019 11:05 WIB
Gerai Hero Supermarket. (Foto : Istimewa).
Gerai Hero Supermarket. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun 2018 menjadi ujian berat bagi PT Hero Supermarket. Sebanyak 26 tokonya ditutup. 532 karyawannya diberhentikan. Musababnya, bisnis merugi. Gerai yang masih tersisa pun sepi pembeli.

Kemarin siang, salah satu gerai Hero Supermarket, di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat sepi. Hanya terlihat belasan pembeli. Mereka asyik memilih barang yang tertata rapi. Tidak dimasukkan keranjang maupun trolly, beberapa minuman dan makan yang telah dipilih, kemudian diserahkan ke kasir. “Lagi istirahat kerja. Mau jajan,” ujar salah satu pembeli, Susi.

Hero Supermarket ini, berada di lantai basement Gedung Sarinah. Ada dua eskalator yang tersedia. Ukurannya kecil. Hanya bisa satu orang. Setelah sampai di basement, terhampar gerai yang luas. 2500 meter persegi. Di depan toko terdapat tulisan besar, “Hero”.

Baca juga : Lion Air Serahkan Temuan Body Part Ke DVI Polri

Masuk lebih dalam, terdapat pintu masuk di sisi kiri. Sangat lebar. Puluhan trolly tersedia tepat di sini. Namun, tidak ada satu pun pembeli yang menggunakannya. Mereka memilih membawa barang dengan tangan. “Tidak banyak yang dibeli. Pakai tangan saja,” ucap Susi kembali.

Di dalam gerai, kondisinya sangat bersih. Tidak ada satu pun sampah tercecer. Dua petugas kebersihan terus mengepel lantai. Pendingin ruangan terus menyala. Sejuk. Pembeli yang datang dibuat betah berlamalama saat berbelanja.

Belasan rak setinggi dua meter ditata di setiap sudut ruangan. Aneka makanan dan minuman ringan ditempatkan di dalamnya. Tak ketinggalan, buah segar turut dijual. Beberapa pembeli sibuk memilih barang-barang. Mereka dimanjakan lengkapnya barang yang dijual. “Jadi, tidak perlu beli kemana-mana,” ucap Susi.

Baca juga : Polisi Kasih Kabar Buruk

Sedangkan beberapa pegawai sibuk mengecek barang-barang. Bila ada barang yang tidak tercantum harganya, pegawai buru-buru mencantumkannya. “Harganya relatif sama dengan di luar, jadi tidak terlalu mahal,” klaim salah seorang pegawai. Dalam suasana sepi pembeli ini, tiga petugas keamanan berkeliling. Mereka mengamati pembeli yang datang. Karena tidak ada yang mencurigakan, petugas kembali berjaga di depan gerai.

Sebelum keluar gerai, terdapat lima kasir. Namun, hanya dua kasir yang dioperasikan. Sisanya ditutup karena pembeli tidak ramai. Dua kasir yang buka juga tidak terlalu sibuk. Sebab, tidak ada antrean pembeli. “Biasanya, saat pulang kerja ramai,” ucap salah seorang kasir yang enggan ditulis namanya.

Kasir ini memastikan, gerai Hero yang berada di Sarinah tidak akan ditutup. Sebab, setiap hari selalu ramai didatangi pembeli. Apalagi, toko ini salah satu yang pertama di Jakarta. “Toko sudah ada sejak tahun 1993,” ucap wanita berjilbab ini. Wanita tersebut mengatakan, toko buka setiap hari. Mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. “Sabtu dan Minggu kami tetap buka,” ucapnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.