Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KA Jarak Jauh Dari Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota Normal

Banjir, KRL Commuter Line Bogor-Jatinegara Cuma Sampai Kampung Bandan

Kamis, 2 Januari 2020 12:40 WIB
Ilustrasi KRL Commuter Line (Foto: Istimewa)
Ilustrasi KRL Commuter Line (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan terus-menerus yang mengguyur Jabodetabek sejak malam pergantian tahun, telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah sejak Rabu (1/1).

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melaporkan, saat ini masih terdapat sejumlah prasarana jalur rel di area PT KAI Daop 1 Jakarta, yang terdampak genangan air. Sehingga, masih ada jalur yang belum dapat dioperasikan untuk perjalanan Kereta Api (KA).

Lintas Tangerang - Duri, saat ini belum dapat beroperasi penuh karena terdapat genangan air di antara Batu Ceper - Rawabuaya, dengan etinggian sekitar 20 cm di atas kop rel.

Baca juga : Banjir, Sejumlah Rute Bus Trans Jakarta Ini Tidak Beroperasi

Perjalanan KA Commuter Line dari Tangerang, saat ini hanya sampai Batu Ceper.

"Pagi ini, jalur rel antara Kampung Bandan - Kemayoran di Km 3+1/2 tergenang air dengan ketinggian sekitar 15 cm di atas permukaan kop rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA lintas Jatinegara - Bogor dan sebaliknya. Dari arah Bogor, hanya dapat beroperasi sampai Stasiun Kampung Bandan," jelas Eva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1).

Dijelaskan, di prasarana jalur rel lainnya, masih terdapat genangan air. Namun, tetap dapat dilalui dengan pembatasan kecepatan KA 40 km per jam saat melintas.

Baca juga : Dikepung Banjir, PN Jakpus Tunda Seluruh Sidang

Di antaranya jalur Citayam - Bojong KM 41 dan jembatan rel KA di KM 26 antara Bekasi - Tambun. Di wilayah tersebut, ketinggian air kali sudah mencapai sekitar 150 cm di bawah kop rel.

Dengan adanya pembatasan kecepatan tersebut, maka waktu tempuh KA akan menjadi lebih panjang.

"PT KAI Daop 1 menghimbau seluruh pengguna jasa KA agar tetap memperhatikan keselamatan, dan mengatur kembali keberangkatannya," tutur Eva.

Baca juga : Ibu Mau Melahirkan Terjebak Banjir di Depan Kantor Samsat Daan Mogot

Perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota, dilaporkan tetap berlangsung normal.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas kondisi sejumlah prasarana jalur rel, yang belum dapat dioperasikan normal sepenuhnya dampak genangan air. Tim prasarana PT KAI Daop 1 terus melakukan sejumlah upaya untuk menangani kondisi tersebut, agar perjalanan KA dapat dimaksimalkan," pungkas Eva. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.