Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Banjir Ibu Kota, Pras Kritisi Kinerja Dinas SDA

Kamis, 2 Januari 2020 21:30 WIB
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Instagram)
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meninjau, sejumlah titik terdampak banjir di Ibu Kota. Pras sapaan akrabnya menegaskan bahwa Pemprov siap untuk memenuhi kebutuhan korban banjir, terutama pangan dan obat-obatan.

"Hari ini kita melihat kondisi Jakarta yang terdampak bencana banjir di beberapa wilayah. Saat ini kita harus siaga memenuhi kebutuhan, yang utama pastinya logistik," katanya di Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

Baca juga : Tinjau Titik Banjir, Wakil Wali Kota Bekasi Pastikan Pemkot Hadir Menjamin Warganya

Pras mengaku kecewa pada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta karena dinilai tidak bekerja secara optimal sebelum musim hujan tiba. Ia berharap, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk lebih sigap menyiapkan pompa untuk menyedot air di wilayah terdampak banjir.

"Saya minta kepada eksekutif ke depannya lebih konsen pada masalah banjir, setidaknya bisa mengurangi air-air yang masuk ke rumah warga," tandasnya.

Baca juga : Tinjau Calon Ibu Kota Baru, Jokowi Hujan-hujanan

Pras berjanji di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) nanti akan memprioritaskan masalah banjir dengan memberikan dana lebih besar ke Dinas SDA DKI Jakarta untuk menormalisasi sungai. "Makanya saya katakan anggaran harus fokus untuk masalah banjir. Anggaran Sumber daya air harus diperbesar agar kali dan sungai bisa di normalisasi. Normalisasi ini harus segera dilaksanakan, tidak bisa ditunda-tunda lagi," katanya.

Dari info yang dihimpun akibat banjir sejak 1 Januari 2020 kemarin tercatat 31.323 warga yang berasal dari 158 Kelurahan mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Banjir tak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga jalan-jalan protokol Jakarta. 

Baca juga : Hemat Anggaran Negara, Menkeu Revisi Aturan Perjalanan Dinas

Bahkan sejumlah transportasi umum mulai dari Transjakarta, KRL, hingga penerbangan di bandara Halim Perdanakusuma juga terpaksa dibatalkan akibat rendaman banjir. Hal tersebut juga berimbas pada pemadaman listrik, PLN Distribusi Jakarta Raya memadamkan listrik di 724 wilayah terdampak banjir. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.