Gerindra Caplok Jatah PKS?

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah berlarut-larut selama 1,5 tahun, pemilihan Cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno menemukan titik terang. Kemarin, Gerindra mengumumkan dua nama.

Yaitu Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS. Namun, banyak yang curiga, pengumuman ini cuma akal-akalan. Yang terjadi sebenarnya, Gerindra ingin mencaplok posisi Wagub DKI yang sebelumnya dijanjikan ke PKS.

Pengumuman ini dilakukan Wakil ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Ruang Fraksi Gerindra DPRD DKi Jakarta. Ketua DPD Gerindra DKI yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik, mendampangi Dasco.

Baca juga : Taufik: Doakan Cawagub DKI dari Gerindra

Dasco mengumumkan sambil menunjukkan surat pengusulan Riza Patria dan Nurmansjah Lubis. Surat itu diteken masing-masing pucuk pimpinan di tingkat pusat dan DKI dari Gerindra dan PKS.

Dari Gerindra ada tanda tangan Prabowo Subianto (ketum), Ahmad Muzani (Sekjen), M Taufik (Ketua DPD DKI), dan Husni Thamrin (Sekretaris DPD DKI). Dari PKS ada Sohibul Iman (Presiden), Mustafa Kamal (Sekjen), Sakhir Purnomo (Ketua DPW DKI), dan Agung Yulianto (Sekretaris DPW DKI).

Dasco menyebut, surat keputusan ini sekaligus mencabut surat keputusan terdahulu yang mengajukan dua kader PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai Cawagub DKI.

Baca juga : Gerindra Bikin PKS Merana

“Surat ini menyatakan mencabut surat terdahulu dan kemudian dalam surat ini juga telah menyetujui dan mengusulkan dua nama untuk dijadikan calon Wakil Gubernur DKI,” terangnya.

Selanjutnya, surat tersebut diserahkan ke Gubernur DKI, Anies Baswedan, untuk kemudian diteruskan ke DPRD DKIJakarta. Dua nama itu nantinya akan diuji DPRD DKi untuk dipilih satu sebagai Wagub DKI pengganti Sandi.

Sebenarnya, di awal-awal Sandi mundur, ada pernyataan dari Gerindra bahwa posisi Wagub DKI akan diserahkan ke PKS. PKS kemudian menyodorkan empat nama.

Baca juga : Kirim Surat Ke PKS, Ini 4 Cawagub DKI Baru Usulan Gerindra

Dari empat itu, dikerucutkan menjadi dua, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun, pemilihan tak kunjung dilakukan. Gerindra beralasan, dua nama dari PKS itu tidak diterima DPRD. Sebagai solusinya, Gerindra menawarkan ke PKS agar pihaknya boleh ikut mengajukan nama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.