Dark/Light Mode

Ajukan 4 Calon Wagub DKI

Gerindra Bikin PKS Merana

Minggu, 10 November 2019 05:21 WIB
M. Taufik (Foto: Twitter M. Taufik)
M. Taufik (Foto: Twitter M. Taufik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Soal kursi Wagub DKI, Gerindra bikin PKS merana dan patah hati. Pasalnya, dari empat nama calon Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno yang disulkan, tidak ada satu pun perwakilan PKS. Padahal, publik tahunya jatah wagub itu miliknya PKS. Merasa "di-PHP-in" Gerindra, partai pimpinan Sohibul Iman itu, ungkit perjanjian Pilpres. 

Empat nama yang diusulkan Gerindra untuk menduduki kursi Wagub adalah Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, dan Saefullah (Sekda DKI Jakarta).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, alasan partainya mengajukan empat nama calon wagub, karena PKS tidak memanfaatkan kesempatan mereka untuk mengajukan calon.

 "Kami sudah calonin (dua kader PKS). Dalam setahun kan enggak jalan. Ya, dievaluasi dong. Komunikasinya kan di DPRD bukan cuma Gerindra sama PKS, tapi juga fraksi lain," kata Taufik Jumat (8/11) malam. 

Baca juga : Sudah 7 Calon Ketum Diusir Sekjen PSSI, 3 Tersisa

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra itu membantah Gerindra ingkar janji. "Enggak ada ingkar janji, apa ingkar janji? Enggak ada yang ingkar janji. Kami nih sudah tanda tangan itu pengajuan yang pertama, ini kenapa gini," tegas Taufik. 

Untuk diketahui, sebelumnya Gerindra dan PKS menyepakati dua calon Wagub DKI: Agung Yulianto dan Achmad Syaikhu. Keduanya merupakan kader PKS. Penunjukan kader PKS tersebut bagian dari barter PKS dukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres. 

Kemarin, PKS mencoba mengingatkan Gerindra dengan komitmennya. Menurut politisi PKS yang juga calon wagub DKI, Akhmad Syaikhu, tak etis jika komitmen yang sudah terjalin tak ditepati.

"Yang saya bilang etika itu kan. Kalau komitmen Prabowo, sejak awal itu kan diserahkan ke PKS. Artinya, kalau memang ditepati komitmen itu, harusnya dilaksanakan. Ketika itu nggak dilaksanakan, kan nggak etislah," kata Syaikhu.

Baca juga : Lanjutkan Komitmen Bersihkan Laut, Ini Gerakan Kemenhub

Di dunia maya, banyak netizen yang kasihan dengan PKS. “Gerindra, memang bikin PKS merana.. hihihi,” cuit @saktihapsoro.  “Wagub DKI jatah PKS lho,” timpal @fendi_1977.

Akun @dedensujana menyebut PKS diberikan harapan palsu oleh Gerindra.  “Gerindra mencalon 4 orang wagub DKI ,3 kadernya 1 sekda untuk jadi wakilnya Anis, kalau PKS cukup kasih PHP aja kwkwkw,” cuitnya.

Akun @Yanwar63691417 menyebut Gerindra pun dianggap tak beretika. "Kursi panas wagub DKI!" Harusnya sudah jatahnya PKS, kenapa Gerindra mau ambil lagi, etika politiknya dimana,” cuitnya.

Salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha menyebut solusi kunci dari kekisruhan ini adalah ketegasan Prabowo Subianto. “Ketum partai ini yang katanya tegas, setahun lebih tak bisa ambil keputusan soal wagub DKI. Untung yang menang pilpres bukan dia. Bagaimana kalau dia menang? Negeri ini akan terkatung-katung tanpa keputusan barangkali. Kita akan lihat prestasinya sebagai menhan,” cuit @AT_AbdillahToha

Baca juga : Jadi Calon Menteri, Budi Karya Dipanggil Ke Istana

Sementara akun @salahsambungya, beranggapan tidak ada yang salah dengan maneuver Gerindra. “Setuju sama Taufik Gerindra, Prabowo boleh aja PERNAH bilang bahwa PKS akan dapet jatah Wagub. Tapi Prabowo boleh pertimbangkan ulang dong tentunya, cawagub yang dipilih harus yang kompeten untuk gantikan Sandi. Ya dari Gerindra,” cuitnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.