Dark/Light Mode

Jumlah Penumpang Turun 90 Persen, Headway MRT Jadi 10 Menit

Kamis, 26 Maret 2020 11:42 WIB
Penumpang siap menaiki MRT/Humas MRT
Penumpang siap menaiki MRT/Humas MRT

RM.id  Rakyat Merdeka - Layanan operasional MRT Jakarta diperbarui dengan menerapkan jarak keberangkatan antar kereta (headway) tiap 10 menit selama jam operasional (pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB).Perubahan jadwal ini efektif berlaku, Kamis (26/3). 

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi mengatakan, perubahan headway ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Selain itu juga, berdasarkan hasil evaluasi 3 hari terakhir, di mana penurunan jumlah penumpang yang semakin signifikan, yaitu secara berturut-turut 13 ribu, 10 ribu, dan yang terakhir mencapai 3 ribu penumpang. 

Baca juga : Menguat 0,45 Persen, Rupiah Mulai Bangkit

“Evaluasi kami dalam tiga hari terakhir ini, jumlah penumpang telah berkurang hingga lebih 90 persen dari jumlah penumpang di hari normal,” ujarnya, Kamis (26/3).

Meskipun kebijakan layanan jarak antar kereta mengalami perubahan, namun kebijakan pembatasan jumlah penumpang 60 orang per kereta atau 360 orang per rangkaian akan tetap dilaksanakan. 

Pembatasan jarak sosial (social distancing) dengan menjaga jarak minimal satu meter dengan penumpang lainnya baik di kereta maupun di dalam stasiun akan tetap dilaksanakan. 

Baca juga : Alhamdulillah, Warga Jakarta Nurut Imbauan Kerja Di Rumah

PT MRT Jakarta telah memasang tanda/stiker antrean di depan pintu penumpang (passenger gate) sebelum melakukan pengetapan dan juga di pintu tepi peron (platform screen door) untuk tetap menjaga penerapan jarak sosial.

Petugas akan  selalu memastikan hal ini dipatuhi, dan tim stasiun akan mengelola apabila terdapat antrean penumpang di stasiun dan kereta dengan baik.

“Penyesuaian kebijakan ini diterapkan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat akan moda transportasi publik untuk kebutuhan mendesak selama periode tanggap darurat Covid-19 di DKI Jakarta," jelasnya. 

Baca juga : Penumpang Tinggal 24 Ribu, Besok Operasional MRT Dibatasi Lagi

PT MRT Jakarta sangat mengharapkan masyarakat tidak bepergian, kecuali untuk kepentingan yang mendesak. Di samping selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri, sebagai bagian dari upaya bersama menekan laju penyebaran Covid-19. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.