Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

New Normal di KRL, Ngobrol dan Nelepon Jadi Haram

Kamis, 28 Mei 2020 19:14 WIB
New Normal di KRL, Ngobrol dan Nelepon Jadi Haram

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Commuterline Indonesia akan menerapkan kebijakan baru dalam skema New Normal di tengah pandemi Covid. Salah satunya, penumpang dilarang berbicara di dalam kereta. Baik dengan orang lain, ataupun via HP.

Alasannya, aktivitas berbicara rawan memunculkan droplet, yang merupakan media penularan Covid-19. Droplet adalah cairan yang keluar dari mulut dan hidung saat batuk, bersin, dan berbicara. 

Hal ini disampaikan VP Corporate Communications PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangan resminya, Kamis (28/5).

Baca juga : Sambut New Normal, PUPR Hidupkan Kembali Program Sejuta Rumah

"Skenario New Normal atau pola hidup baru dengan penyesuaian dengan pandemi Covid-19 untuk KRL Commuter Line masih terus dibahas dan disusun. Kami akan mengeluarkan beberapa kebijakan-kebijakan baru yang akan berlaku. Baik untuk petugas frontliner maupun pengguna KRL, untuk melengkapi protokol kesehatan yang telah berjalan selama ini. Aturan tersebut merujuk pada berbagai pedoman normal baru yang telah dikeluarkan pemerintah," papar Anne.

Selain mengimbau untuk tidak ngobrol, Anne juga meminta penumpang KRL untuk memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas transaksi tiket nontunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan aplikasi Link Aja.

Imbauan menggunakan transaksi nontunai ini juga bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan penularan Covid-19, dari uang tunai yang sangat sering berpindah tangan.

Baca juga : New Normal Vs Abnormal

"Petugas frontliner kami juga telah mulai menggunakan pelindung wajah atau face shield, sebagai upaya untuk makin mencegahan penularan Covid-19. Nantinya, seluruh petugas di stasiun maupun kereta akan menggunakan pelindung wajah ini," jelas Anne.

PT KCI juga terus berusaha menyediakan fasilitas tempat cuci tangan di semua stasiun yang dilintasi KRL Commuter Line. Begitu pula upaya menjaga kebersihan kereta dan stasiun. Terus diintensifkan.

 "Untuk menjaga kebersihan, mushola stasiun selama masa pandemi Covid-19 tidak menyediakan karpet, sajadah, sarung dan mukena. Kebijakan ini masih akan berlanjut, untuk mencegah penularan dari perlengkapan ibadah yang dipakai bersama-sama," papar Anne. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.