Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ada-ada Saja Penerima Bansos Di Jakarta

Mintanya Daging, Madu, Telor, Susu, Suplemen Dan Vitamin

Minggu, 19 Juli 2020 07:13 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat menyerahkan bantuan sosial kepada komunitas pegiat seni Reog Ponorogo, di Halaman Mushola Al-Barokah, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (18/7). (Foto : dok timur.jakarta.go.id)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat menyerahkan bantuan sosial kepada komunitas pegiat seni Reog Ponorogo, di Halaman Mushola Al-Barokah, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (18/7). (Foto : dok timur.jakarta.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerima bantuan sosial (bansos) di Jakarta mesti bersyukur bisa mendapat sembako. Bukannya malah minta daging, ayam, telor, madu, susu, suplemen, vitamin dan lainnya.

“Ada-ada saja ya. Kalau tidak perlu lagi beras, berilah kepada warga miskin lain. Kok mintanya aneh-aneh. Orang bisa makan saja sudah syukur,’’ ujar Agus, warga Jakarta Timur, kemarin.

Agus meminta penerima bansos menghargai warga lainnya yang sesungguhnya sudah jadi orang miskin. Sebab, sudah berhenti bekerja, dan sudah tutup usahanya. “Banyak orang miskin baru di Jakarta karena pandemi ini, tetapi tidak dapat bansos. Eh, kok mereka minta isi bansos diganti, jangan lagi beras,” gerutu Agus.

Keinginan penerima bansos di Jakarta itu disampaikan kepada Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz. Alasannya, ketersediaan beras dinilai sudah mencukupi. “Masyarakat menyebut untuk ketersediaan beras sudah lebih dari cukup. Sehingga kita meminta agar komposisinya saja yang diubah,” kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, kepadaRakyat Merdeka, Jumat (17/7).

Usulan ini disampaikan berdasarkan aspirasi dari masyarakat yang merasa sudah terlalu banyak mendapatkan stok beras dari paket bansos yang disalurkan oleh Pemprov DKI, Pemerintah Pusat maupun lembaga lainnya.

Aziz mencontohkan perubahan komposisi beras diganti dengan daging sapi, ayam, telor. Bisa juga ditambahkan vitamin untuk meningkatkan imun warga seperti madu, susu dan suplemen lainnya.

Baca juga : Taktik Hadapi Pandemi, Penerbangan di Soekarno-Hatta Hanya Dilayani di Terminal 2D, 2E dan Terminal 3

Aziz menilai Pemprov DKI Jakarta sudah lebih siap untuk mendistribusikan bansos tahap lima kepada warga Ibu Kota di masa pandemi ini.

“Kita datang untuk melihat kesiapan Pasar Jaya melakukan pengepakan paket bansos yang bakal didistribusikan akhir bulan ini. Kami apresiasi kinerja mereka, sangat sigap dan teliti,” ujarnya.

Aziz menilai, keseriusan Pasar Jaya terlihat dari dilibatkannya ratusan personel khusus untuk mengemas 1,2 juta paket bansos dengan harapan tidak ada keterlambatan waktu penyaluran nanti. “Kami cek ada 300 personel yang dilibatkan untuk menyiap- kan bansos. Dengan itu kita berharap sampai penyaluran nanti bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ungkapnya. 

 

Bansos Tahap Lima

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin mengaku sanggup menyiapkan paket bansos untuk tahap kelima. Untuk bantuan kloter pertama, 100 ribu paket sudah rampung. “Kami sudah sangat siap, karena ini bukan yang pertama kali, sudah kelima, sudah terbiasa. Nah untuk kloter pertama udah hampir selesai 100 ribu. Kami optimistis tidak ada keterlambatan pendistribusian,” ucapnya.

Arief menjelaskan, untuk paket bansos tahap lima ini berisi 10 kilogram beras, empat kaleng sarden, dua bungkus bihun instan, minyak goreng, kecap, tepung terigu, biskuit dan satu batang sabun mandi senilai Rp 300 ribu.

Baca juga : Deddy Sitorus: Penyelamatan Garuda Idealnya dengan PMN, Bukan Skema Dana Talangan

Dia berharap, paket bansos dapat mengurangi beban warga yang rentan ataupun terdampak perekonomiannya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi demi pencepatan penanggulangan Covid-19.

Sampai Desember 2020

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang pembagian bantuan sosial alias bansos hingga Desember 2020. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan, hal itu sejalan dengan keputusan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Sosial, soal pembagian bansos terdampak pandemi corona.

“Sesuai arahan dari pimpinan bahwa DKI Jakarta juga tetap memberikanbansossejalan dengan Pemerintah Pusat sampai Desember,” ujarnya.

Menurut Irmansyah, perihal teknis perpanjangan tersebut pihaknya masih akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Sosial.

Hal tersebut bertujuan agar pembagian bansos yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Kementerian Sosial sejalan nantinya. Irmansyah belum mengetahui persis berapa besar anggaran belanja tak terduga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Covid, MRT Jakarta Siapkan Ruang Isolasi Khusus di Seluruh Stasiun

Namun, Pemprov DKI telah menyiapkan sekitar Rp 5,3 triliun untuk pembagian bansos. “Mungkin dari alokasi itu sudah diperhitungkan BPKD untuk kami tetap bisa memberikan bansos seperti halnya pemerintah pusat sampai Desember,” tutur Irmansyah.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria me ngatakan, pihaknya akan mengurangi volume bantuan sosial. Pada Juli sampai Desember jumlah pembagian sembako akan semakin berkurang seiring pelonggaran dan perbaikan ekonomi.

“Contohnya sebelumnya ojek daring dan masyarakat lain yang tidak bekerja atau ‘mati’ (berhenti) itu sekarang bisa bekerja kembali. Nanti secara berangsur tidak mendapat bansos,” ucap Riza.

Namun demikian, pihaknya belum merinci jumlah data pengurangan bansos tersebut karena masih dikaji dan dihitung dengan berbagai pertimbangan.

“Tentu kami harus punya data primer yang baik, sehingga penguranganbansositu tidak menimbulkan masalah baru. Intinya, pemerintah akan mengurangi bantuan seiring adanya pelonggaran dan kesempatan di sektor-sektor lain untuk dapat bekerja,” ungkapnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.