Dark/Light Mode

Anies Mau Sekat Pemudik Balik ke Jakarta

Polisi: Yang Mau Periksa Mereka, Siapa?

Rabu, 6 Mei 2020 23:34 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo (Foto: Istimewa)
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi mempertanyakan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk mempersulit pemudik yang akan kembali ke Ibu Kota.

"Artinya harus ada cek kesehatan dan sebagainya. Pertanyaan saya, yang mau periksa mereka siapa?" ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam diskusi online tentang Antisipasi Menghadapi Mudik Lokal Lebaran yang disiarkan langsung melalui Zoom, Rabu (6/5).

"Sedangkan kami sekian banyak melaksanakan check point PSBB, mendirikan penyekatan, anggota saya 24 jam berdiri di jalan tol, setetes pun anggaran dari pemerintah tidak ada. Ini semua anggaran polri dan anggaran sendiri,” keluhnya.

Sambodo menyebut, butuh anggaran cukup besar untuk melaksanakan penyekatan di pos-pos pengamanan agar pemudik tak meninggalkan Jakarta atau sebaliknya, kembali dari kampung halaman. Apalagi, dua-duanya.

Baca juga : Mumtaz Rais : Sikap Baper Politik Hanafi Rais Tak Akan Pengaruhi Saya

"Apakah Pemda DKI mau biayai kegiatan ini ataukah kami pakai anggaran Polri lagi?" tanya Sambodo.

Bukan cuma soal anggaran. Dirlantas curhat, para personel korps baju cokelat itu kerap dihadapi oleh situasi sulit saat menegakkan larangan mudik di jalanan.

"Saya hanya menggambarkan, bagaimana kami berdebat menurunkan orang travel. Kemudian penumpang travel mengatakan, 'Pak, saya sudah di PHK. Saya sudah gak punya kerja. Kalau saya pulang ke Jakarta, bapak mau ngasi makan anak-anak saya?'," beber Sambodo menirukan pertanyaan pemudik yang diberhentikan.

"Ini kan juga pertanyaan yang sangat masuk akal. Bagaimanapun kalau menemukan hal-hal seperti itu, anggota juga mengeluarkan diskresi. Ada yang dilepas, ada yang disuruh putar balik," sambungnya.

Baca juga : Nah Lho..., Pemudik Bakal Susah Balik Lagi Ke Jakarta

Sekadar latar, Anies sebelumnya mengingatkan warga untuk tetap tinggal di Jabodetabek selama pandemi Covid-19. Warga yang terlanjur mudik, kata Anies, tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.

"Jadi hati-hati, kalau pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta lagi dalam waktu singkat," tegas Anies, Jumat (pekan lalu.

Anies menyatakan, Pemprov DKI Jakarta akan membatasi pergerakan orang yang ingin memasuki wilayah Ibu Kota ketika musim Lebaran selesai.

Pemprov DKI saat ini sedang menyusun regulasinya Regulasi tersebut, kata Anies, akan memperketat pergerakan orang dari luar daerah yang ingin memasuki wilayah Jakarta. Termasuk, para pemudik yang ingin kembali ke Jakarta setelah Lebaran.

Baca juga : Anies Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 22 Mei 2020

"Nanti, kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," bebernya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.