Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test untuk menemukan kasus baru secara cepat. Agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, sampai saat ini, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes PCR terhadap 6.874 spesimen.
"Sebanyak 5.573 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 299 positif dan 5.274 negatif. Jumlah orang dites dalam sepekan terakhir, telah mencapai angka 43.316. Sedangkan jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk, ada di angka 36.951," terang Fify dalam keterangan resminya, Kamis (30/7).
Baca juga : Mau Jadi Pengusaha Sukses, Ini Tips Dari Sandiaga Uno
WHO menetapkan standar jumlah tes PCR 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan ketentuan tersebut, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.
Mengacu pada hal tersebut, dengan jumlah tes PCR terhadap 43.316 orang, Jakarta telah memenuhi standar WHO hingga 4 kali lipat.
"Saat ini, jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4X lipat standar WHO," tandas Fify.
Baca juga : Tujuh Tips Aman di Angkutan Umum Saat Pandemi
Kondisi wabah di sebuah daerah hanya bisa diketahui melalui testing. Strategi tes-lacak-isolasi sangat penting dilakukan dalam penanganan wabah.
Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak. Jakarta telah memenuhi standar itu, bahkan melebihinya.
Tes PCR di Jakarta dilakukan melalui kolaborasi 47 Laboratorium Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, BUMN, dan swasta.
Baca juga : Garuda Ngeluh Tes PCR Lebih Mahal Daripada Tiket
Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan biaya tes kepada laboratorium BUMN dan swasta yang ikut berjejaring bersama dalam pemeriksaan sampel program.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya