Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Berlakukan Kembali Sistem Ganjil Genap

DKI Mau Berantas Corona Apa Berantas Kemacetan

Senin, 3 Agustus 2020 07:33 WIB
Petugas Kepolisian membentangkan spanduk sosialisasi Ganjil Genap di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/8). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Petugas Kepolisian membentangkan spanduk sosialisasi Ganjil Genap di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/8). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sistem ganjil genap kembali diberlakukan pada Senin (3/8). Bahkan, motor juga direncanakan akan dikenakan kebijakan ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI akan memastikan informasi dan sosialisasi rute jalan yang terkena kebijakan Ganjil Genap. Rute mana saja yang terkena Ganjil Genap akan disampaikan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya. 

“Mulai pekan depan, kami akan menyiapkan penerapan kembali kebijakan ganjil genap di Jakarta,” kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan langsung akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (30/7). 

Baca juga : Transjakarta Apa Sanggup Atasi Antrean Penumpang

Sebelumnya, sejak Maret atau selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi corona, sistem Ganjil Genap ditiadakan. Kini, sistem pengendali lalu lintas kembali diberlakukan. Termasuk untuk kendaraan motor. 

Lucy Shaw langsung ngegas. Dia menekankan, kalau sudah siap memberlakukan sistem ganjil genap di DKI Jakarta, harus sudah siap agar armada angkutan umum diperbanyak. “Duduk berjarak, menggunakan masker dan kebersihan diri,” tegasnya.

Oky Setiawan menilai keputusan pemberlakukan ganjil genap tidak sesuai dengan situasi terkini yang sedang darurat Covid-19. Kebijakan itu bahkan bertolak belakang, karena transportasi umum justru akan buat klaster baru untuk penyebaran Covid-19. “Aneh, mau berantas covid atau berantas macet?” tanya dia dengan keheranan. 

Baca juga : Sosialisasi Ganjil Genap Diberlakukan Hingga 5 Agustus

Roy Ardianto menuturkan, kebijakan ganjil genap kurang tepat diterapkan saat ini. Dia menyebut, untuk pekerja driver taksi online pasti akan semakin terpuruk. Penumpang angkutan umum akan semakin membludak berdampak kerumunan di halte dan di dalam kendaraan. “Dengan diberlakukanya ganjil genap, seharusnya Pemprov DKI sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan terkait kajian kemungkinan pertambahan penyebaran,” ujar Chichil. 

Sepupu cebong menuturkan, kebijakan ganjil genap untuk mobil pribadi di Jakarta berlaku mulai Senin. Sosialisasi berlangsung pada 3-5 Agustus 2020 dan tilang baru berlaku mulai 6 Agustus 2020. “Semua untuk mengantisipasi kemacetan,” katanya. 

Sementara, Candra Perkasa mendukung kembali diberlakukanya ganjil genap bagi kendaraan bermotor. Kata dia, kebijakan tersebut ditujukan agar masyarakat menggunakan angkutan umum lagi, biar Jakarta tidak macet. “Memang Anies gubernur pintar dan cerdas menanggulangi Covid-19 di Jakarta,” puji dia. 

Baca juga : Pemudik Diminta Pantau Tingkat Kemacetan Jalan

Ezha Hyde menilai, ganjil genap mesti diterapkan. Soalnya, saat ini memungkinkan semua orang membawa kendaraan pribadi seenaknya. Belum lagi lanjut dia, berdampak pada penumpukan dan kerumunan gara gara terjadi kemacetan. “Tapi kasih pengecualian, yang boleh lewat taksi, mobil dinas pemerintah, transportasi online, ambulan,” usulnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.