Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah, 81% Warga Bekasi Sembuh Covid

Selasa, 25 Agustus 2020 14:25 WIB
Alhamdulillah, 81% Warga Bekasi Sembuh Covid

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencapai sekitar 81 persen. Dari total 672 kasus positif, 543 orang dinyatakan telah sembuh.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi juga mencatat, hari ini ada 32 kasus positif corona dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah, semakin terkendali. Hari ini ada 32 kasus yang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah di Cikarang, Selasa (25/8).

Dari total 672 kasus positif corona, 543 orang di antaranya, dinyatakan sembuh. Sedangkan 38 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga : Alhamdulillah, Neraca Perdagangan RI Surplus

Sementara 38 pasien COVID-19 kini sedang dirawat di rumah sakit dan 53 orang lainnya memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kalau dipersentasikan, angka kesembuhan 81 persen, meninggal lima persen, enam persen dirawat di rumah sakit, dan delapan persen isolasi mandiri. Itu data hingga hari ini," katanya.

Alamsyah mengaku, penanganan Covid-19 akan terus dioptimalkan melalui sejumlah upaya masif mulai dari mengintensifkan pelacakan, melakukan penelusuran, penapisan, hingga upaya kuratif tingkat awal untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Tes usap terus kita intensifkan untuk mendeteksi penyebaran virus. Jadi jangan kaget kalau statistik angka kesembuhan yang tinggi juga disertai penambahan kasus karena semua sektor kita jajaki, mulai dari lingkungan permukiman, kawasan industri, perkantoran, hingga aktivitas sosial kemasyarakatan," ungkapnya.

Baca juga : Hore, Perez Sembuh dari Covid-19

Dari statistik itu, pihaknya mencatat penambahan 46 kasus terkonfirmasi positif, seorang meninggal dunia, tujuh orang dirawat di rumah sakit, serta enam orang yang melakukan isolasi mandiri.

"Penambahan kasus ini telah terangkum ke dalam data update kasus selama masa pandemi hingga siang ini," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memaksimalkan peran Masyarakat Nyang Jaga Kampung (Mang Jaka) dalam mencegah penyebaran virus corona hingga ke lingkungan rukun tetangga dan warga (RT/RW) melalui sosialisasi dan edukasi serta disiplin penerapan protokol kesehatan dibantu petugas keamanan setempat.

"Kita sudah siagakan dua tempat isolasi terpusat dengan kapasitas lebih dari 150 tempat tidur, rumah sakit dengan ruang isolasi memadai untuk penanganan pasien, juga laboratorium kesehatan dengan kapasitas 100 spesimen lebih per hari yang mampu mengeluarkan hasil tes dalam waktu cepat. Stok alat tes cepat dan tes usap kita juga relatif banyak, cukup untuk warga kita," katanya.

Baca juga : Gerakan Milenial Ajak Masyarakat Bermasker cegah covid-19

Alamsyah mengingatkan, kelonggaran aktivitas masyarakat di masa transisi ini bukan berarti dapat leluasa menjalani aktivitas tanpa mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, penyanitasi tangan dan sabun pencuci tangan, serta menjaga jarak.

"Kami ingatkan bahwa pandemi ini belum berakhir. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas," kata Alamsyah. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.