Dark/Light Mode

Alhamdulillah, Belum Ada Kasus Covid-19 Jamaah Haji

Jumat, 31 Juli 2020 21:16 WIB
Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Haji, Dr Hussein Al-Sharif. (Foto Saudi Press Agency)
Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Haji, Dr Hussein Al-Sharif. (Foto Saudi Press Agency)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di tengah pandemi Covid-19, hanya diikuti 10.000 jamaah. Dengan menerapkan protokol kesehatan. Alhamdulillah belum ada dan semoga tidak ada korban positif virus corona.

Asisten Menteri Kesehatan dan juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr Muhammad Al-Abdali, mengatakan tidak ada kasus Covid-19 di antara jamaah haji. Al-Abdali mengungkapkan perkembangan tersebut dalam konferensi pers.

Baca juga : Nambah 1.523, Total Kasus Positif Covid Kini Lampaui Angka 100 Ribu

Konferensi pers juga dihadiri juru bicara keamanan untuk Kementerian Dalam Negeri Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub dan Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Haji, Dr Hussein Al-Sharif, seperti dilansir Kantor Berita Saudi, Saudi Press Agency, Jumat (31/7).

Pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tahun ini terasa berbeda. Hanya diikuti 10 ribu jamaah dalam negeri. Di antaranya 13 orang adalah WNI. Pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya dengan 2 juta jamaah dari seluruh negara.

Baca juga : China Alami Kasus Covid-19 Tertinggi Dalam 3 Bulan

Tujuannya untuk membatasi penularan Covid-19. Dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, dipastikan sampai kini belum ada laporan jamaah terindikasi Covid-19. “Sejauh ini belum ada masalah kesehatan di antara jemaah haji,” kata Al-Abdali, seperti dilansir dari Arab News, Jumat (31/7).

“Sangat meyakinkan bahwa tidak ada kasus virus corona penyakit lain yang mempengaruhi kesehatan jamaah,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.