Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Masih Parah, Buka Bioskopnya Tunda Dulu Ngapah!?

Senin, 31 Agustus 2020 15:21 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani. [Foto: Istimewa]
Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani. [Foto: Istimewa]

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov), agar menunda rencana pembukaan operasional bioskop di Ibukota.

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menjelaskan, dalam rencana tersebut, Pemprov harus ingat, bahwa positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjak. Sehingga penularan virus menjadi risiko yang patut dipertimbangkan.

“Kalau saya saran, tunda dulu lah. Ini kita sedang berjuang melawan covid. Bukan sedang enak-enakan,” ujarnya.

Baca juga : Covid-19 Bisa Makin Parah Jika Kasus Kebakaran Hutan Terulang

Untuk kegiatan hiburan dengan kerumunan banyak orang, Zita menyarankan seluruh pihak menahan diri. Khususnya di ruang tertutup seperti bioskop yang masih berpotensi tinggi menjadi titik klaster Covid-19.

“Sekarang datanya menunjukan positivity rate 10% di DKI. Pak Gubernur pernah bilang, tidak akan segan untuk menarik emergency break. Mudah-mudahan masih ingat ya dengan apa yang disampaikan” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi. Menurutnya, Pemprov DKI perlu menimbang secara efektif rencana tersebut dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan warga.

Baca juga : Kena Corona, Miralem Pjanic Tunda Merapat ke Camp Nou

“Soal bioskop, mall, tempat hiburan mau dibuka, itu harus dikalkulasi berdasarkan data di lapangan, manfaat dan mudarat-nya. Meski dengan pola dan gaya baru itu, yang harus didasarkan pada data kenapa (bioskop) ini dibuka datanya begini, langkahnya begini dan seterusnya,” ungkapnya.

Untuk saat ini, menurut Suhaimi, Pemprov lebih baik menggencarkan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau tes swab di tengah-tengah warga. “Lebih baik lakukan swab yang banyak. Harus segera diambil langkah untuk mengobati, daripada daerah diam-diam zona hijau semua turun begitu, tapi ini tidak nampung, itu tidak nampung itu malah tidak berdasarkan fakta,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memutuskan akan membuka kembali bioskop dalam waktu dekat. Di saat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah mewanti-wanti para pengelola bioskop untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat bila bioskop kembali dibuka.

Baca juga : Ma`ruf Marahnya Halus Banget

“Bila ada kegiatan bioskop yang tidak mengikuti protokol kesehatan, langkah yang dilakukan DKI cukup sederhana. Yaitu menutup kegiatan usahanya,” kata Anies, dalam konferensi pers di kanal Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.