Corona Terus Menggila, Buruan Terapin Jam Malam Di Jakarta

 Sebelumnya 
Akibat Long Weekend

Jumlah positif Covid-19 di Jakarta, dua hari terakhir pecah rekor. Pada Sabtu (29 /8) sebanyak 888 orang. Kemudian Minggu (30/8) sebanyak 1.114 orang. Dengan catatan, 385 kasus baru pada hari ini adalah data tujuh hari sebelumnya yang baru dilaporkan.

Baca juga : Dicoret Dari Timnas Inggris, Maguire Terancam Masuk Bui

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, angka kasus melonjak karena data rapelan sepekan terakhir. “Sebanyak 385 dari 1.114 ka-sus baru hari ini adalah rapelan data dari 7 hari terakhir yang baru dilaporkan,” kata Anies dalam keterangannya, Minggu (30/8) malam.

Diterangkan Anies, mayoritas penambahan kasus baru saat dilacak, kemungkinan tanggal penularannya adalah sekitar 16 hingga 22 Agustus. Kasus meningkat saat long weekend, dengan penularan tertinggi pada 16 sampai 17 Agustus.

Baca juga : Paksa Perusahaan Terapkan Kembali Kerja Dari Rumah

Sementara 630 kasus baru hari ini adalah hasil tracing oleh Puskesmas. Yakni hasil pelacakan kontak erat secara aktif. Selain itu, jumlah tes Jakarta hari itu sebanyak 43 persen jumlah tes nasional.

Imbas klaster long weekend ini, positivity rate seminggu terakhir naik menjadi 9,7 persen. Sementara angka nasional 14,8 persen. Sedangkan positivy rate secara total 6,3 persen, lebih kecil dari nasional 13,4 persen.

Baca juga : Dokter Imbau Jangan Parno Hadapi Covid-19

Namun tingkat kematian di Jakarta terus turun menjadi 3 persen. Selain itu, angka kematian nasional 4,3 persen dan tingkat kesembuhan naik ke 76,7 persen. Sementara angka kesembuhan nasional 72,2 persen. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.