Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Penularan Corona, Masjid Raya JIC Ditutup Sementara

Senin, 14 September 2020 13:10 WIB
Masjid JIC. (Foto : Istimewa)
Masjid JIC. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) memutuskan menutup sementara masjid yang berlokasi di Jl Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara itu.

Masjid yang kerap ramai dikunjungi umat muslim ini ditutup mulai Senin (14/9). Sebelumnya, atau saat PSBB masa transisi Masjid Raya JIC dibuka untuk kegiatan peribadatan masyarakat.

Penutupan Masjid Raya JIC mengacu kepada Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Himbauan Majelis Ulama Indonesia Nomor : Kep-1639/DP MUI/IX/2020 tertanggal 9 September 2020.

Baca juga : Pacu Stabilisasi Perunggasan Dengan Implementasi Pola Kemitraan

Kepala Sub Divisi Dakwah PPPIJ Jakarta Islamic Centre, Ma'arif Fuadi menuturkan, berdasarkan Pergub tersebut maka penyelenggaraan salat fardhu lima waktu dan Sholat Jum`at di Masjid JIC yang dihadiri oleh jemaah yang berasal dari berbagai daerah dan tempat lain ditutup sementara.

"Para jemaah diharapkan untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing," ujar Ma'arif dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9).

Meski demikian agar Masjid Raya JIC tidak kehilangan ruhnya sebagai pusat kegiatan umat Islam yang digunakan sebagai sarana dakwah, kajian, pendidikan dan interaksi umat dalam menjalin ukhuwah, maka Masjid Raya JIC tetap melaksanakan kegiatan peribadatan meskipun secara terbatas yaitu hanya diikuti oleh para pegawai di lingkungan JIC yang sedang bertugas pada hari itu dan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Baca juga : Prof Mahfud: Rakyat Nunggu Serangan Fajar

"Adzan tetap dikumandangkan dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya juga tetap dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi Covid-19 melalui platform alternatif seperti televisi, radio, media digital, dan media sosial yang dimiliki JIC," kata Ma'arif.

Kepala Sekretariat PPPIJ Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi menambahkan, sebagaimana disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kebutuhan ketersediaan tempat tidur isolasi dan ruang ICU untuk merawat pasien Covid-19 yang terus meningkat menunjukkan situasi wabah di Jakarta ada pada kondisi yang darurat.

"Oleh karena itu langkah menutup sementara Masjid Raya JIC sebagai upaya dalam mengerem laju penyebaran dan penularan Covid-19 demi kemaslahatan bersama," tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.