Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Wilayah Ngawi yang dikepung banjir, sudah meluas ke 18 desa di 6 Kecamatan. Sebanyak 4.490 KK yang tinggal di 2.529 rumah, terdampak genangan banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 1,5 meter.
Disampaikan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Jumat (8/3), "Data terakhir yang masuk sejak kemarin meluas di 18 desa di enam kecamatan dan jumlah rumah terdampak 2.925 yang di tinggali 4.490 KK."
Baca juga : Banjir Rendam Jatim, Tol Madiun Jadi Tol Laut
Lebih lanjut Ony menjelaskan bahwa sebelumnya banjir di Ngawi melanda 10 desa 2 kecamatan yakni Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur.
Pihak Pemkab Ngawi sudah melakukan upaya penanganan dengan mengerahkan BPBD untuk mengevakuasi warga ke pengungsian yang disediakan.
Baca juga : Dorna Resmi Umumkan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP
"BPBD sudah melakukan penanganan, mengevakuasi warga yang minta dievakuasi. Termasuk dapur umum juga sudah di buatkan," kata Ony.
Ony menambahkan banjir yang menerjang Ngawi adalah akibat luapan dari sungai Madiun dan Bengawan Solo yang melintas. Menurutnya sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir yang terjadi sejak Rabu (5/3).
Baca juga : Sofyan Basir Ngaku Ngomongin Soal Ambulans
"Kami masih terus melakukan pendataan terbaru, setiap hari kami keluarkan secara resmi datanya dan dari musibah ini belum didapatkan korban jiwa, Alhamdulillah, tandas Ony. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
