Dark/Light Mode

Sofyan Basir Ngaku Ngomongin Soal Ambulans

Selasa, 12 Februari 2019 18:17 WIB
Direktur Utama PLN Sofyan Basir. (Foto: M Qori Haliana/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama PLN Sofyan Basir. (Foto: M Qori Haliana/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengaku tak pernah membicarakan soal proyek PLTU Riau-1 dengan Idrus Marham. Yang dibicarakan adalah soal Corporate Social Responsibility (CSR). Hal itu disampaikan Sofyan Basir saat bersaksi untuk terdakwa Idrus Marham di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (12/2).

Sofyan mengungkapkan, Idrus menemui dirinya di kediamannya. Sebelumnya, Sofyan mengikuti acara santunan anak yatim di JCC Senayan. Namun, Idrus berhalangan hadir. Sebagai gantinya, Idrus datang ke rumah Sofyan.

Baca juga : Bayar Ngopi Pakai Sampah

Idrus datang bersama Kotjo dan Eni. Saat itu, Kotjo membicarakan proyek PLTU Riau 2. Namun, Sofyan marah lantaran Kotjo belum menyelesaikan proyek PLTU Riau-1. Melihat Sofyan marah, Idrus segera memotong percakapan, dan meminta agar Eni dan Kotjo keluar dari kediamannya.

Idrus mengatakan, dia memiliki hal lain yang perlu dibicarakan dengan Sofyan. “Pak Idrus bilang, ya sudah Pak Kotjo sama dinda (Eni) keluar saja dulu. Akhirnya mereka berdua keluar,” ungkap Sofyan.

Baca juga : Tahun Baru, Pasokan Pangan Tetap Aman

Hal lain yang dibicarakan Idrus adalah rencana anggaran dana desa untuk daerah 3T, yakni daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia. Selain itu, Sofyan mengaku membahas soal Corporate Social Responsibility (CSR). Idrus meminta mobil ambulans.

“Ada 3 mobil. Kalau CSR nggak bisa (dari PLN untuk) kementerian, harus masjid langsung,” beber Sofyan.

Baca juga : Dirut PLN Semprot Kotjo

Dia pun membantah Idrus menyinggung soal proyek PLTU Riau-1, Sofyan menepisnya. “Menurut saya tidak (disinggung soal PLTU Riau-1) pada saat itu,” tegasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.