Dark/Light Mode

Tarif Bus Transjakarta Tak Memberatkan Kantong

Warga Minta Semua Rute Beroperasi Lagi

Kamis, 19 November 2020 05:14 WIB
Tampak armada Transjakarta yang ada di daerah Jl. Thamrin, Jakarta Pusat. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Tampak armada Transjakarta yang ada di daerah Jl. Thamrin, Jakarta Pusat. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
12 Rute Dibuka Lagi

Mulai kemarin dan hari ini, PT Transjakarta kembali mengoperasikan 12 rute non-Bus Rapid Transit (BRT) terintegrasi. Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetya Budi mengatakan, pembukaan rute ini karena berangsur pulihnya kegiatan masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.

“Mengingat kebutuhan transportasi publik menjadi perhatian agar bisa memobilitas warga dalam melaksanakan kegiatan,” tutur Budi, dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Budi, dengan dibukanya kembali 12 rute non-BRT, berarti sudah ada 138 rute Transjakarta yang kembali beroperasi. Namun, secara keseluruhan, masih ada 13 rute lagi yang belum dibuka.

Baca juga : Banyak Tagihan BUMN Karya Macet, Komisi VI DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian

“Ke depan, kami akan terus mengoperasikan kembali rute-rute lainnya secara bertahap, melihat load factor dari masing-masing rute yang ada,” jelas Budi.

Berikut 12 rute non-BRT yang buka kembali; Rute 5B (Tebet- Bidara Cina), Rute 3E (Sentraland- Puri Kembangan), Rute 1C (Pe- sanggrahan-Blok M), Rute 1P (Senen-Bundaran Senayan), Rute 1N (Tanah Abang-Blok M), Rute 8C (Kebayoran – Tanah Abang), Rute Royal S31 (Bintaro – Fat- mawati), Rute Royal S12 (BSD – Fatmawati), Rute 8E (Bintaro – Blok M), Rute 6H (Lebak Bulus – Senen), Rute 1F (Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan), dan Rute 6R (Ragunan – Fatmawati).

Wifi Gratis

PT Transjakarta terus meningkatkan pelayanan untuk penumpangnya. Kali ini, Transjakarta menyediakan layanan internet gratis (Wifi) di sembilan koridor utama Transjakarta.

Baca juga : 12 Rute Non-BRT Transjakarta Dibuka, Warga Minta Tambah

Dengan fasilitas Wifi gratis berkecepatan tinggi, Transjakarta berharap bisa membantu pelanggan dalam membeli tiket maupun menggunakan tiket digital Quick Response (QR) Code yang pengoperasiannya menggunakan akses internet.

‘’Hal ini diharapkan bisa membantu kelancaran antrean masuk dan keluar pelanggan di halte,” ungkap Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, dapat mendukung aktivitas pelanggan saat berada di dalam halte. Misalnya, dapat mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bermitra dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta yang bergerak di bidang transportasi itu.

PT Transjakarta, jelasnya, mulai mengupayakan pendapatan di luar subsidi yang diterima selama ini dengan melakukan perubahan desain halte dengan konsep kekinian. Yakni, halte yang memungkinkan pelaku UMKM dapat bermitra dengan Transjakarta untuk mengembangkan usahanya.

Baca juga : TransJakarta Alihkan Lima Rute Imbas Penutupan Jalan

‘’Ini semua bertujuan agar pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan bersama Transjakarta,” ujar Jhony. Fasilitas Wifi gratis, lanjut Thony, sebelumnya sudah ada di Koridor 1 Blok M-Kota. Namun, tak semua halte ada layanan Wifi gratis. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.