Dark/Light Mode

Hujan Lebat, 8 Kecamatan Di Gunung Kidul Dilanda Banjir

Senin, 18 Maret 2019 08:12 WIB
Banjir yang melanda Kantor Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul. (Foto : twitter@starjogja)
Banjir yang melanda Kantor Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul. (Foto : twitter@starjogja)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan lebat yang mengguyur Yogyakarta pada Minggu (17/3) menyebabkan beberapa kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul terkena dampak banjir. Tercatat sebanyak delapan kecamatan yang terdampak banjir.

Kasi Kedaruratan Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Sapto Wibowo di Gunung Kidul, mengatakan sedikitnya ada 30 kejadian dari bencana banjir, yang juga menyebabkan tanah longsor, dan pohon tumbang.

"Sampai saat ini, kami masih melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan akibat bencana yang menerjang di Kabupaten Gunung Kidul," kata Sapto pada Senin (18/3) kepada antara.

Baca juga : Indonesia Kecam Penembakan Di Masjid Selandia Baru

Data sementara yang berhasil dihimpun dan laporan yang masuk, yakni bencana banjir meliputi kantor wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Purwosari, Jalan Raya Perempatan Semanu yang menyebabkan 11 KK rumahnya terendam, Jembatan Krapak di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Jebatan Sungai Pacar 2 dan Pacar 3 di Kecamatan Panggang.

Kemudian, Jalan Pasar Bintaos (Kecamatan Tepus), Gadungan di Desa Wonosari (akibat luapan Sungai Besole), Dungwanglu di Desa Banyusoco (Kecamatan Playen), Gedad di Desa Banyucoco mengancam 11 KK, SMP Negeri I Purwosari, Pandangan di Desa Banjarejo (Kecamatan Tanjungsari), SMK Negeri I Tanjungsari terendam banjir antara 1 meter hingga 1,5 meter.

Lalu, kandang ternak di Kecamatan Semanu terendam banjir, Jembatan Besari di Desa Siraman (Kecamatan Wonosari) yang disebabkan sungai meluap ke badan jalan dan pemukiman warga, Nogosari di Desa Dadapayu (Kecamatan Semanu) yang mengancam tiga KK, Jrakah di Desa Hargosari (Kecamatan Tanjungsari), Gadungsari di Desa Wonosari mengancam lima KK, sebanyak 15 kios nelayan Pantai Baron di Kecamatan Tajungsari terendam.

Baca juga : Sudut Pandang Islam

Sebanyak 33 kios nelayan Pantai Kukup terendam banjir, jembatan crossway Ngalang, permukiman warga di Rejosari Kecamatan Tajungsari. Selanjutnya, Kemorosari (Kecamatan Wonosari), Sanglor 2 Desa Girisoko (Panggang), Wonosobo (Tanjungsari) yakni tambak udang dan beberapa kios terendam, Tahunan (Palihan), Surulanang di Palihan.

"Kecamatan yang paling parah terkena banjir yakni Kecamatan Tanjungsari. Saat ini, air sudah surut, namun demikian kami masih melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan," katanya.

Sebelumnya, hujan pada Minggu (17/3) juga menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi, di antaranya longsoran tanah mengenai rumah warga di Ngembes di Desa Pengkok (Kecamatan Patut) dan tanggul TPI Baron (Tanjungsari). Kemudian, bencana angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Srikoyo (Kecamatan Playen) dan pohon tumbang menimpa jaringan listrik di Ngunut (Karangmojo). [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.