Dark/Light Mode

Gempa NTB, 2 Tewas Dan 40 Turis Malaysia Terjebak Di Air Terjun

Minggu, 17 Maret 2019 21:14 WIB
Dampak gempa yang terjadi Minggu (17/3) sekitar pukul 15.07 WITA. (Foto: Twitter @Sutopo Purwo Nugroho)
Dampak gempa yang terjadi Minggu (17/3) sekitar pukul 15.07 WITA. (Foto: Twitter @Sutopo Purwo Nugroho)

RM.id  Rakyat Merdeka - Minggu (17/3) terjadi longsor di Kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Longsor itu buntut gempa yang menggoyang Lombok, NTB. Dilaporkan sebanyak 40 wisatawan terjebak di lokasi.

"Terdapat kurang lebih 40 orang wisatawan terkena longsoran di sekitar kejadian. Korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik," kata Kabag Humas Setda Lombok Utara Mujaddid Muhas dalam keterangannya, Minggu (17/3).

Baca juga : BUMN Kita Di Atas Angin

Pihak BPBD dan Dikes Pemkab Lombok Utara telah menerjunkan 4 mobil ambulans ke lokasi kejadian bersama personil dan paramedis. Baru bisa dievakuasi 5 orang, 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan.

Sementara itu, Pusdalops BPBD Lombok Utara, Araruna mengatakan musibah tersebut akibat gempa bumi berkekuatan 5,8 SR yang terjadi pada Minggu (17/3) pukul 15.07 Wita.

Baca juga : Gempa 5,2 M Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami

"Benar info turis dari Malaysia 22 orang, data sementara 2 orang meninggal. Teman-teman BPBD, Damkar dan kepolisian sedang evakuasi turis yang masih terjebak," tandas Araruna. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.