Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perawat Banyak Yang Tumbang
Bogor Darurat Covid, Sisa Ranjang RS Tak Sampai 20 Persen
Jumat, 27 November 2020 12:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkap, kondisi rumah sakit khusus Covid-19 di Kota Bogor dalam keadaan darurat.
Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) telah mencapai 80,3 persen. Alias cuma sisa 19,7 persen. Angka ini telah jauh melampaui anjuran keterisian tempat tidur versi Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya 60 persen.
"Kondisinya memang sudah agak darurat, karena keterpakaian tempat tidur sudah nyaris maksimal ya. Angkanya sudah di atas ambang batas. BOR sudah 80,3 persen," kata Bima Arya.
Baca juga : Banyak Tantangan Mengajar Di Masa Pandemi Covid, Pendidik Tetap Termotivasi
Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor yakni RSUD Kota Bogor, kini tinggal memiliki 13 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Dari kapasitas sebanyak 120, 107 tempat tidur telah terisi.
Sementara keterisian tempat isolasi khusus pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor yaitu BNN Lido mencapai 60 persen.
Bima mengakui, saat ini pihaknya tengah berupaya meningkatkan jumlah tempat tidur di RSUD Kota Bogor. Rencananya, akan menambah 134 tempat tidur.
Baca juga : Sunat Aman dan Nyaman, dr. Mahdian, Beri Diskon hingga 20 persen
Selain itu, Pemkot Bogor juga menambah tenaga perawat dan petugas tracing, untuk memperkuat upaya pencarian kasus positif di masyarakat. Plus menyiapkan alternatif RS darurat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, jelang libur akhir tahun 2020.
"Kita tak mungkin menambah kapasitas rumah sakit, tanpa menambah jumlah tenaga medis. Kira-kira, perlu 50-100 perawat lagi. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang melakukan rekrutmen terhadap 67 orang. Kita akan upayakan, agar tak ada kontak erat yang lolos," papar Bima.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir yang menargetkan penambahan tempat tidur untuk perawatan Covid-19 hingga 120 unit, juga tak menampik adanya persoalan tumbangnya tenaga perawat.
Baca juga : Pengembangan Bandara Pendukung Pariwisata Likupang Capai 62,7 Persen
"Kemarin kapasitas bisa 100. Tapi, karena SDM kita selama 7 bulan full terus, banyak juga yang tunbang karena sakit. Karena itu, sekarang ini kami sedang merekrut pegawai kontrak yang baru, untuk memenuhi 120 tempat tidur sesuai target," jelasnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya