Soal Nama Anies Dan Mega Dalam Ujian Sekolah, Ini Penjelasan Disdik DKI

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memberikan penjelasan terkait viralnya soal ujian, yang mencatut dua nama pejabat: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Mega.

Terkait hal ini, Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana mengaku tak pernah meminta para guru untuk membuat soal ujian dengan menyebut nama pejabat.

Baca juga : Pulau Reklamasi Bakal Kerek Pendapatan DKI

Menurutnya, soal ujian itu dibuat untuk menguji kompetensi siswa pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar, dan tanggung jawab.

"Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian, dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu. Kami telah mengarahkan guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut, agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," ujar Nahdiana dalam keterangannya, Sabtu (12/12).

Baca juga : Banyak Tantangan Mengajar Di Masa Pandemi Covid, Pendidik Tetap Termotivasi

"Nama dalam soal itu tidak dimaksudkan untuk mendukung atau pun mencemarkan nama pejabat publik," imbuhnya.

Nahdiana memastikan, guru pembuat soal dipastikan telah mendapatkan teguran, dan diimbau tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga : Satu Rombongan Dengan Menteri Edhy, Tapi Nggak Ditangkap KPK, Ini Penjelasan Ngabalin

"Kami juga mengimbau seluruh pegawai Dinas Pendidikan, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan sekolah maupun di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, agar tetap menjaga netralitas ASN. Sehingga, bisa memberikan pelayanan publik yang baik," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.