Dark/Light Mode

Bersama IDI, Kalbe Dorong Kualitas Penelitian Dokter

Minggu, 13 Desember 2020 05:04 WIB
Bersama IDI, Kalbe Dorong Kualitas Penelitian Dokter

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) bersama dengan Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyelenggarakan Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI) 2020.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI periode 2018-2021, dr. Daeng M Faqih, SH, MH, mengatakan Program AKCDI yang digagas oleh Lembaga Riset IDI dan didukung oleh Kalbe bertujuan untuk membudayakan para dokter untuk terus meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuannya sebagai bagian dari peningkatan kualitas dokter yang berkesinambungan khususnya di era pandemi COVID-19. 

AKCDI 2020 yang diselenggarakan bersamaan dengan perayaan Hari Bakti Dokter Indonesia 2020 di Jakarta bertema Budaya Meneliti untuk Meningkatkan Kualitas Profesi Dokter yang Berkesinambungan di Era COVID-19.

Baca juga : Bersama BKPM Dan BI, KBRI Beijing Gelar Forum Bisnis Internasional

“AKCDI tahun ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan oleh Lembaga Riset IDI bekerja sama Kalbe yang bertujuan untuk membangun iklim penelitian di antara para dokter di Indonesia. Penghargaan AKDCI ini kami berikan kepada hasil penelitian terbaik sesuai dengan bidang yang telah ditentukan. Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan dampak positif dalam bidang kesehatan dan teknologi Kesehatan,” ujar dr. Daeng (12/12). 

Hal senada dikatakan Direktur Pharma PT Kalbe Farma Tbk, Mulia Lie, Kalbe terus berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi terhadap dunia penelitian di Indonesia, khususnya penelitian di bidang Kesehatan.

“Melalui kerjasama dengan IDI dalam penyelenggaraan AKCDI, Kalbe ingin memberi apresiasi kepada para dokter yang telah mendedikasikan dirinya bagi kemajuan penelitian di Indonesia,” jelas Mulia. 

Baca juga : Kerja Sama Dengan Kemlu, Unimal Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI

Menurutnya, Penelitian yang dinilai adalah hasil penelitian kedokteran yang telah diselesaikan dalam 2 tahun terakhir yang memberikan dampak positif di bidang kesehatan atau teknologi kesehatan dalam beberapa kategori yakni kategori penelitian dasar, penelitian klinis, dan epidemiologi kedokteran. Kriteria penilaian meliputi kreatifitas dan orisinalitas, review literatur, metodologi riset dan hasil penelitian itu sendiri. 

Seluruh naskah yang dikirim oleh peserta akan melalui penjurian yang meliputi pejurian kelengkapan dokumen administrasi, materi naskah serta presentasi untuk mendapatkan 10 peserta terbaik. Di tahap akhir dilakukan presentasi 10 finalis yang dilakukan oleh peneliti secara individu di hadapan dewan juri.

Selain dukungan kepada Lembaga Riset IDI, lanjut Mulia, Kalbe juga bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) dan Perguruan Tinggi dalam hal pemberian dana penelitian di Indonesia melalui program RistekBRIN-Kalbe Science Award. Bantuan dana penelitian ini ditujukan kepada penelitian yang memiliki kesiapan untuk dapat dikomersialisasikan sehingga hasil penelitian tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat, tambahnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.