Crazy Rich Jakarta Utara Sudah Divaksin Covid, Wagub Ariza Siap Pastikan Alasannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan, viral kabar selebgram yang dikenal sebagai Crazy Rich Jakarta Utara: Helena Lim bersama tiga orang lainnya yang diduga keluarganya, telah menerima vaksin Covid. 

Hal ini tentu saja menimbulkan polemik, karena yang menjadi prioritas pemerintah dalam gelombang pertama vaksinasi Covid ini adalah tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia berusia 60 tahun ke atas. 

Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza, berjanji akan segera mengkonfirmasi alasan vaksinasi Covid Helena Lim Cs.

Baca juga : Sudah 612 Klaster Keluarga Kena Covid, Tiap Pekan Naik

"Itu kan selebgram. Saya sudah minta untuk dilakukan cek ulang, mengapa yang bersangkutan bisa masuk ke data (penerima vaksin) dan mendapat vaksin lebih awal. Apakah sengaja karena public figure, ataukah ada faktor lainnya," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (9/2).

Di kalangan wartawan, beredar juga surat keterangan kerja yang menjadi rujukan Helena Lim mendapatkan rujukan vaksin Covid-19.

Surat tersebut berasal dari Apotek Bumi Green Garden yang terletak di Komplek Green Garden, Jakarta Barat. Isinya menerangkan, bahwa Helena bekerja sebagai staf pengadaan di apotek tersebut sejak tahun 2020.

Baca juga : Izin Darurat Sudah Keluar, Vaksin Covid Sinovac Boleh Buat Lansia

Surat keterangan kerja tersebut ditandatangani oleh Hendri Sudjono selaku pemilik Apotek Bumi Green Garden pada 5 Februari 2021.

Namun, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menjelaskan Helena merupakan pemilik Apotek Bumi Green Garden di Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Yani menjelaskan  merujuk pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pemilik apotek di pasal 11 masuk dalam kategori tenaga kesehatan.

Baca juga : Alhamdulillah, 500 Ribu Lebih Nakes Sudah Divaksin Covid

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan, serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan, yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

"Ada 13 item, salah satunya apoteker. Yah dia salah satunya," kata Yani. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.