Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Izin Darurat Sudah Keluar, Vaksin Covid Sinovac Boleh Buat Lansia
Sabtu, 6 Februari 2021 21:39 WIB
![Izin Darurat Sudah Keluar, Vaksin Covid Sinovac Boleh Buat Lansia Izin Darurat Sudah Keluar, Vaksin Covid Sinovac Boleh Buat Lansia](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Baadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dikabarkan telah menerbitkan izin penggunaan darurat/emergency use authorization vaksin Covid-19 Sinovac untuk lansia berusia 60 tahun ke atas.
Informasi ini diperoleh dari salinan surat BPOM kepada PT Bio Farma (Persero), bertanggal 5 Februari 2021.
Surat tersebut merupakan jawaban BPOM terhadap permohonan perubahan obat Coronavac yang diajukan Bio Farma, terkait penambahan indikasi untuk populasi lansia berusia 60 tahun ke atas, dengan interval penyuntikan 0 dan 28 hari. Serta penambahan alternatif interval penyuntikan 0 dan 28 hari untuk populasi dewasa (18-59 tahun).
Baca juga : Catat Ya, Sampah Medis Tidak Boleh Dibuang Sembarangan
"Dengan mempertimbangkan keadaan emergensi wabah pandemi Covid-19, dan terbatasnya bukti kemanfaatan dan keamanan vaksin tersebut di atas untuk pencegahan Covid-19, maka Badan POM memberikan persetujuan penambahan indikasi dan posologi vaksin CoronaVac untuk penggunaan emergensi (emergency use of authorization) terbatas pada kondisi wabah pandemi," demikian bunyi surat tersebut.
Izin darurat itu diberikan BPOM dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Melakukan studi klinik pasca persetujuan untuk memastikan efektivitas vaksin CoronaVac untuk pencegahan Covid-19.
Baca juga : PWI Buka Pendaftaran Vaksin Covid Untuk Wartawan
b. Badan POM berhak untuk meninjau/mengevaluasi kembali aspek khasiat dan keamanan vaksin CoronaVac apabila ditemukan bukti baru terkait khasiat dan keamanan.
c. Wajib melakukan pemantauan farmakovigilans dan pelaporan efek samping obat ke Badan POM.
Konferensi pers terkait hal ini, direncanakan igelar pada Minggu (7/2) besok. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya