Gubernur Anies Serahkan Santunan Dari BPJS TK Untuk Keluarga Naufal Rosyid

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan santunan senilai Rp 196 juta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) kepada keluarga almarhum Naufal Rosyid di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (2/4). Santunan yang setara 48 kali gaji almarhum itu, diberikan kepada ibunda Naufal, Ely Halimah. 

Sekadar latar, Naufal Rosyid adalah petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) Kelurahan Susukan, Jakarta Timur, yang menjadi korban tabrak lari pada Minggu (31/3). Hingga kini, pelaku tabrak lari itu tidak diketahui rimbanya. 

"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi gerak cepat BPJS TK dalam memberikan santunan kepada keluarga almarhum Naufal Rosyid, dan juga pada saat perawatan. Ini bukti bahwa pemerintah hadir melindungi pekerjanya, yang menjalanakan tugas dan tanggung jawab di lapangan," ujar Anies. 

Baca juga : Status Gunung Anak Krakatau Turun Dari Siaga Jadi Waspada

Ditegaskan, Pemprov DKI memiliki komitmen untuk melindungi setiap pekerjanya dengan BPJS TK. Jaminan sosial ketenagakerjaan itu memberikan perlindungan jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan jaminan kematian kepada para pekerja. 

“Prinsip kami adalah memberikan ketenangan bagi mereka untuk bekerja. Seluruh pekerja, memiliki perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Bila terjadi kecelakaan kerja, maka sudah ada proteksinya," ujar Anies. 

Ia berharap, santunan dari BPJS TK akan mampu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga : Rayakan St Patrick’s Day Bareng Keluarga dan Teman

“Saya ingin sampaikan bahwa peristiwa ini bukan peristiwa yang kita inginkan. Bagi Ibu Ely, sebesar apa pun santunan, tak akan bisa menggantikan Naufal. Tapi, paling tidak, ini meringankan bebannya,” tutur Anies.

Direktur Pelayanan BPJS TK Krishna Syarif turut mengungkapkan apresiasinya karena Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian kepada setiap pekerja dengan perlindungan BPJS.

“Kami mengucapkan duka cita kepada keluarga korban. Kami juga berterima kasih sebesar-besarnya bahwa Pemprov DKI sangat peduli dalam memberikan perlindungan kepada warganya. Kami dari BPJS TK mewujudkan negara hadir dan memenuhi hak mereka yang mengalami musibah,” katanya.

Baca juga : Dubes Swartbol Serahkan Sertifikat Prince Klaus Award Untuk Novelis Eka Kurniawan

Krishna mengungkapkan, hingga Februari 2019, Pemprov DKI Jakarta tercatat telah mendaftarkan 18.322 PPSU dan 53.116 Tenaga Kerja PHL (Pekerja Harian Lepas) untuk mendapatkan perlindungan dari BPJS TK dalam program JKK dan JKm (Jaminan kematian). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.