Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jakarta Banjir, Musuhnya Mencaci Maki

Anies Tidak Sembunyi

Minggu, 21 Februari 2021 06:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan makanan kepada pengungsi banjir, di GOR Otista, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan makanan kepada pengungsi banjir, di GOR Otista, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir menerjang Jakarta kemarin. Ribuan rumah terendam, mobil-mobil kelelep, jalan-jalan tergenang, sampai jalan tol terpaksa ditutup sementara. Gara-gara banjir, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun dicaci maki musuh-musuhnya. Menghadapi itu semua, Anies tidak sembunyi.

Banjir mulai menyerang Jakarta sejak Sabtu dini hari kemarin. Atau setelah hujan deras turun sejak Jumat malam. Tingginya intensitas hujan menyebabkan jalan-jalan tergenang. Air dengan cepat meninggi.

Sejumlah ruas jalan sudah tergenang dengan ketinggian hingga selutut orang dewasa sejak dini hari kemarin. Sehingga tak bisa dilalui kendaraan. Jalan yang terendam banjir di antaranya, di kawasan Halim Lama arah Cililitan, Jakarta Timur, Jalan Kemang Raya dan Jalan Antasari, Jakarta Selatan.

Baca juga : Jakarta Kebanjiran, Di Riau Muncul Seratusan Titik Api

Jalan di depan Mal Gandaria City, Jakarta Selatan juga terendam. Sejumlah mobil dan motor yang memaksa lewat, mogok. Jalan Bungur Besar Raya depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, juga ikut terendam. Kendaraan masih bisa melintas dengan harus berhati-hati.

Banjir juga terpantau di Jalan Pilar Mas Raya Kedoya atau tepat di depan Kantor Metro TV. Tingginya air membuat jalanan tidak bisa dilintasi kendaraan. Tak hanya jalan protokol yang banjir, jalan tol juga terendam seperti di kolong Tol Cawang arah Tol Tanjung Priok dari arah Bekasi. Tol Lingkar Luar (JORR) Jakarta di Jalan Simatupang juga terendam. Mobil sedan tak bisa lewat.

Kawasan permukiman yang menjadi langganan banjir seperti Kemang, Ciledug, Rawabuaya, Cipinang Melayu, dan Pondok Gede paling pertama terendam. Ketinggiannya bervarisi. Dari selutut hingga seleher orang dewasa. Di kawasan Kemang, puluhan mobil yang tak sempat dievakuasi, ikut kelelep.

Baca juga : Jakarta Banjir, TransJakarta Hentikan Sementara Operasional Koridor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut ada 93 RW yang terendam banjir. Terdiri dari 193 RT di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, ada 379 KK atau 1.380 orang yang mengungsi.

Menghadapi banjir ini, Anies Baswedan langsung turun ke lapangan. Pagi-pagi, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meninjau Pintu Air Manggarai. Mengenakan kaos berkerah warna merah marun, Anies melakukan koordinasi dengan jajarannya untuk memeriksa pintu-pintu air dan rumah pompa.

Dari sana, Anies geser ke Kampung Melayu, mengunjungi pengungsi yang ada di GOR Otista. Di sana, Anies menyapa para pengungsi dan layanan dapur umum. Anies ingin memastikan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, kebutuhan makan, dan tempat istirahat.

Baca juga : Jakarta Banjir, Layanan SIM Keliling Tetap Buka

Menurut Anies, penyebab banjir Jakarta kali ini karena hujan ekstrim yang turun sejak Jumat malam. Kapasitas sistem drainase Jakarta berkisar 50-100 milimeter. Karena itu, jika hujan turun dengan intensitas di atas 100 milimeter sudah dipastikan akan terjadi genangan.

Kata Anies, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan yang mengguyur Jakarta sejak Jumat malam, intensitas di atas 150 milimeter. Menurutnya, wajar jika ditemukan banyak genangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.