Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lagi, DKI Perpanjang PSBB Hingga 8 Maret

Selasa, 23 Februari 2021 08:38 WIB
Lagi, DKI Perpanjang PSBB Hingga 8 Maret

RM.id  Rakyat Merdeka - DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021 dengan tujuan menekan laju penyebaran kasus aktif, sekaligus menjaga penurunan keterisian tempat tidur isolasi di Jakarta.

Langkah ini diambil oleh Pemprov DKI berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menunjukkan, perpanjangan PSBB yang sebelumnya dilaksanakan per tanggal 7—22 Februari 2021 mampu menekan laju kasus aktif di Jakarta.

Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Senin (22/1/2021) malam memaparkan, ada penurunan jumlah kasus aktif per 7 Februari 2021 laju kasus aktif di DKI Jakarta sebesar 23.869 dan turun secara signifikan per 21 Februari 2021, yakni sebesar 13.309.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Edhy Prabowo Cs

Laju kasus aktif yang tampak menurun ini, ujarnya, juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif Covid-19, per 7 Februari 2021 sebesar 265.359. Dengan persentase kesembuhan, 90,3 persen. Ini meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412, dengan persentase 94,5 persen, dari persentase kesembuhan nasional yang berada pada 85 persen.

Sejalan dengan penurunan kasus aktif tersebut, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR), baik itu tempat tidur isolasi maupun ICU, juga terus mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Di saat yang sama, perawatan dan langkah Pemprov DKI untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU, dinilainya sangat efektif meningkatkan kesembuhan pasien.

Widyastuti menyebutkan, per 5 Februari 2021 sebanyak 8.259 tempat tidur, terisi 5.921 tempat tidur atau 72 persen, yang menurun per 21 Februari 2021 yang diiringi kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8.321 unit dan terisi 5.461 tempat tidur atau 66 persen dari kapasitas yang ada.

Baca juga : BPBD DKI: Cipinang Hulu Siaga III !

Sementara kapasitas ICU juga mengalami penurunan, yakni per 5 Februari 2021 kapasitas ICU sebesar 1.133 dan terisi 842 atau 74 persen. Pada 21 Februari 2021, kapasitas ICU sebesar 1156, terisi 817 atau 71 persen.

Meskipun terjadi penurunan, baik itu kasus aktif, tingkat keterisian tempat tidur isolasi, maupun ICU, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, masyarakat tak boleh lengah dan harus tetap disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak).

Terlebih, tantangan untuk mempertahankan laju penurunan kasus aktif ini bertambah, ketika hujan ekstrem yang melanda Jabodetabek dalam beberapa hari belakangan dan menyebabkan genangan. Kondisi ini membuat sebagian warga Jakarta harus berada di tempat pengungsian.

Baca juga : Perhatian, Perhatian, Pintu Air Karet Siaga 3

"Kami di Pemprov DKI menyiapkan berbagai posko pengungsian dengan protokol kesehatan yang ketat, fasilitas untuk testing bagi pengungsi yang bergejala, bahkan tenda isolasi terkendali bagi yang ditemukan positif," tutur Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.