Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Di awal pandemi, Luhut dan Anies memang sempat bersitegang. Saat itu, Luhut, yang juga menjabat Menteri Perhubungan Ad Interim, membolehkan ojek online mengangkut penumpang. Sedangkan Anies melarang, seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat itu.
Baca juga : Keok Lawan PSG, Lionel Messi Cs Gagal Total
Aditya menambahkan, Anies memiliki batasan-batasan kewenangan dan kemampuan untuk mengatasi semua permasalahan yang terjadi di Jakarta. Karena itu, memerlukan bantuan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah yang terjadi di Ibu Kota.
Baca juga : Pemulihan Ekonomi Bakal Lebih Cepat
Dia juga menduga, ada pembicaraan lain dalam pertemuan itu yang tidak diungkap ke publik. Misalnya, terkait situasi politik saat ini, dan yang akan datang. “Mungkin juga salah satu upaya membuka silaturahmi politik yang berikutnya,” cetusnya.
Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,8 M
Pertemuan Luhut-Anies juga diapresiasi warganet. Ada sekitar empat ribu lebih warganet nge-like unggahan Luhut soal pertemuan dengan Anies ini. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya