Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Tengah terkait gempa bumi magnitudo 6,9 yang mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat (12/4) pukul 18.40 WIB.
Informasi dari BMKG menyebutkan untuk wilayah Morowali Sulawesi Tengah perlu mewaspadai munculnya tsunami. Waktu tiba gelombang diperkirakan dapat berbeda.
Baca juga : TKN Kritik Pernyataan Prabowo Soal Dana Pensiun Untuk Koruptor
BMKG juga menyebutkan gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar. Gempa bumi magnitudo 6,9 terjadi pada Jumat (12/4) pukul 18.40 WIB dengan lokasi 87 kilometer Barat Daya Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Informasi dari yang diterima, Jumat menyebutkan pusat gempa berada di 1.90 Lintang Selatan dan 122.54 Bujur Timur dengan kedalaman gempa berada pada 10 kilometer.
Baca juga : Pertamina EP Temukan Cadangan Gas di Toli, Banggai Sulteng
Getaran gempa dirasakan di Sumalata III Modified Mercalli Intensity (MMI), Manado II MMI, Gorontalo II-III MMI, Kotamobagu III MMI, di Kolaka utara III -IV MMI Kendari II -III MMI, Konawe II MMI, Kolaka III MMI, konawe kepulauan III MMI. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya