Dark/Light Mode

TKN Kritik Pernyataan Prabowo Soal Dana Pensiun Untuk Koruptor

Rabu, 10 April 2019 09:41 WIB
Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)
Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto, menilai ucapan Capres 02 Prabowo Subianto soal dana pensiun untuk para koruptor, sangat kontraproduktif.

"Kita tidak memberi toleransi pada koruptor, apalagi dengan memberikan dana pensiun," ujar Hasto di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti dikutip Antara, Rabu (10/4).

Baca juga : Satu Suara Amat Penting Untuk Jokowi Dan Nasdem

Hasto menegaskan, pihaknya sependapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas.

Karena itu, Hasto menilai, ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta beberapa waktu lalu, menunjukkan Prabowo tidak berdaya saat berhadapan dengan para calon anggota legislatifnya, yang mantan koruptor.

Baca juga : OSO Dukung Pemerintah Kurangi Impor

"PDI Perjuangan tidak memberikan ampun bagi para kader partai yang terlibat korupsi," lanjut Hasto.

Dia mengatakan, PDIP akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang terbukti korupsi berupa pemecatan.

Baca juga : Nggak Percaya Hasil Survei, Prabowo Bilang Itu Bayaran

Sementara itu, anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, mengatakan ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di GBK Jakarta adalah sebuah kelakar.

Fadli Zon mengatakan yang dimaksud Prabowo sesungguhnya bukanlah memberikan pensiun bagi koruptor, namun koruptor justru harus mengembalikan uang korupsi kepada negara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.