Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Covid Fluktuatif, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Di Jakarta Tetap Lanjut Sampai 29 April

Kamis, 22 April 2021 18:40 WIB
Kasus Covid Fluktuatif, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Di Jakarta Tetap Lanjut Sampai 29 April

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, percobaan kegiatan sekolah tatap muka di Jakarta yang berlangsung sejak 7 April, tetap dilanjutkan sampai 29 April. Meski kasus Covid masih fluktuatif di Ibu Kota.

Hal ini dilakukan untuk mencari tahu formula terbaik, yang dapat diterapkan dalam kebijakan sekolah tatap muka berikutnya.

"Ketika kita berbicara tentang pembukaan sekolah,  pada fase ini masih pada fase 'piloting' (uji coba). Jadi, piloting jalan terus karena tujuannya untuk mendapatkan umpan balik tentang SOP di sekolah," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/4).

Dari hasil uji coba tersebut, akan dikumpulkan informasi untuk menyusun tata kelola sekolah pada masa pandemi. Karena itu, proses uji coba tidak akan berhenti, hingga waktu yang telah ditentukan.

Baca juga : Ada Yang Dukung, Ada Juga Yang Khawatir Kena Corona

Karena itu, Anies meminta masyarakat tetap mewaspadai penyebaran Covid.

Tren penurunan kasus positif harus tetap dijaga dengan konsisten menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

Selain itu, Anies juga mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas buka bersama selama Ramadhan, karena hal itu akan meningkatkan risiko penyebaran virus.

"Saya mengimbau masyarakat agar memilih buka puasa di rumah bersama dengan keluarga, serta menghindari kerumunan-kerumunan," katanya.

Baca juga : Ini 6 Poin Penting Penerapan Uji Coba Pembukaan Sekolah Terbatas Di DKI Jakarta

Sebanyak 85 sekolah dari seluruh jenjang pendidikan mengikuti uji coba tatap muka. Pada skema uji coba tatap muka, para siswa tiap jenjang sekolah belajar tatap muka secara bergantian.

Pada Senin, siswa yang melakukan belajar tatap muka adalah kelas 4 SD, 7 SMP dan 10 SMA.

Lalu, pada Rabu, siswa yang belajar adalah kelas 5 SD, 8 SMPdan 11 SMA.

Hari Jumat, kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA.

Baca juga : Reses Virtual, Ibas Serahkan Ambulans Buat Masyarakat Terdampak Pandemi

Dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI membatasi jumlah siswa di setiap kelas maksimal 50 persen dari kapasitas.

Selain itu, materi pembelajaran adalah esensial, tidak ada olahraga, ekstrakurikuler, serta kantin dan perpustakaan tutup. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.