Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Polisi Lagi Getol Berantas Preman

Sikat Sampai Akarnya, Jangan Kasih Kendor

Kamis, 17 Juni 2021 06:57 WIB
Tim Pemburu Preman bersama anggota Unit Jatanras dan Resmob Polres Metro Jakarta Barat menangkap 22 orang tersangka preman karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) di kawasan Jakarta Barat, Jumat (11/6/2021). (Foto: ANTARA/Humas Polres Metro Jakarta Barat)
Tim Pemburu Preman bersama anggota Unit Jatanras dan Resmob Polres Metro Jakarta Barat menangkap 22 orang tersangka preman karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) di kawasan Jakarta Barat, Jumat (11/6/2021). (Foto: ANTARA/Humas Polres Metro Jakarta Barat)

 Sebelumnya 
“Jangan lagi ada yang meresahkan warga. Instruksinya jelas, berantas preman dan penyakit masyarakat,” tegasnya.

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menyambut positif tindakan kepolisian. Dia meyakini, aksi premanisme dan Pungli di Jakarta, sudah berlangsung lama. Khususnya, di wilayah pusat ekonomi seperti pasar dan pelabuhan.

“Ini terjadi karena kesenjangan sosial dan ekonomi. Perhatikan di sekitar sentra ekonomi, banyak warga yang tergolong miskin dan kumuh,” kata Djoko dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Byar Pet Listrik Kini Makin Jarang Terjadi

Djoko meminta, pemberantasan preman jangan kendor alias mesti terus dilakukan secara rutin. Menurutnya, ada aksi premanisme yang berlangsung sistematis. Maksudnya, pelaku tidak melakukannya sendirian tetapi ada yang mem-back up. Bahkan, melibatkan oknum aparat.

“Kalau preman sendirian, paling sementara. Tetapi kalau ada yang back-up, pasti rutin dan terus-menerus,” sebutnya.

Sopir truk bernama Hendro, mengapresiasi pemberantasan preman yang sedang gencar dilakukan kepolisian. Hendro yang hampir setiap hari mengirim ba­rang dari Jawa Tengah ke wilayah Jabodetabek mengaku, dalam perjalanan, sering dipalak.

Baca juga : Prabowo Itu, Sedikit Bicara Banyak Kerja

“Masuk pasar kena pungli, lewat jalan tertentu dimintai uang. Belum lagi Pak Ogah. Nggak seberapa, paling Rp 2 ribu, Rp 5 ribu. Tetapi kalau dikalikan ya banyak. Meresahkan juga. Saya nggak mau ambil pusing, jadi saya kasih saja,” ujar Hendro.

Hendro juga berharap, pemberantasan preman berlangsung konsisten dan rutin.

“Jangan kaya tai ayam. Anget di awal, abis itu adem lagi. Banyak lagi deh preman di jalanan,” imbaunya.

Baca juga : Perlunya Sinergi Pemerintah Dan Masyarakat Redam Lonjakan Kasus Covid-19

Seperti diketahui, selama empat hari, polisi telah membekuk 3.823 orang yang terlibat tindak pidana premanisme dan Pungli. Operasi premanisme dan Pungli dilaksanakan dari tanggal 11 sampai dengan 14 Juni 2021 di 1.368 titik lokasi di enam wilayah Polda. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.