Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

1.325 Warga Rawajati Korban Banjir Masih Di Pengungsian

Sabtu, 27 April 2019 12:35 WIB
Warga RT 02 Kelurahan Rawajati masih mengungsi di bawah flyover setelah rumah mereka terdampak banjir sejak Jumat dini hari, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4). (Foto: Antara).
Warga RT 02 Kelurahan Rawajati masih mengungsi di bawah flyover setelah rumah mereka terdampak banjir sejak Jumat dini hari, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.325 warga RW 07 di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, terdampak banjir setinggi kurang lebih 2,5 meter sejak Jumat (26/4) dini hari.

"Hari Jumat subuh air naik tinggi terus warga mulai mengungsi saat itu juga karena banjirnya langsung tinggi," kata Ketua RW 07 Rawajati Sari Budi Handayani saat ditemui di Puskesmas Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

Banjir yang menerjang kawasan Rawajati ini akibat kenaikan air di Bendung Katulampa, Bogor. Disini kan ada enam RT, RT 01 dan 02 di bawah flyover, RT 03 sampai 05 di Puskesmas ini, RT 06 di BPK," ujar Sari.

Baca juga : Besok, Megawati Gunakan Hak Suaranya di Kebagusan

Sari mengatakan bahwa banjir sempat surut pada Jumat siang hingga sore, namun pada Sabtu dini haru sekitar pukul 01.00 WIB banjir kembali naik dan pada Sabtu pagi banjir tersebut kembali surut.

Menurut dia, banjir tahun ini merupakan banjir terbesar setelah hal serupa juga terjadi pada 2017. "Tiap tahun kita kebanjiran, tapi biasanya paling cuma beberapa centimeter dan paling tinggi satu meter," kata Sari.

Senada dengan Sari, Ketua RT 02 Saiful Anwar mengaku pengumuman tentang Bendung Katulampa yang sudah naik hingga 250 sudah disiarkan sejak Kamis (25/4) malam sehingga pada Jumat dini hari para warga telah bersiap mengungsi.

Baca juga : 23 Negara Belajar Program Dana Desa Di Indonesia

"Puncak air merambah pukul 03.00 sampai 03.30 WIB menimpa di semua RW 07, ini RT 02 saja ada sekitar seratus jiwa," tutur Saiful.

Neneng yang merupakan warga RT 02 Rawajati mengatakan saat ini air sudah surut dan menyisakan lumpur setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar satu meter.

Tinggal lumpurnya saja di rumah, sepinggang. Masih belum bisa ngapa-ngapain karena air bersih dan penyedot lumpur belum ada," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.