Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

NU DKI: Keselamatan Lebih Utama Daripada Shalat Di Masjid Dan Takbir Keliling

Senin, 19 Juli 2021 09:52 WIB
Ilustrasi shalat Idul Adha di masa pandemi Covid. (Foto : Ist)
Ilustrasi shalat Idul Adha di masa pandemi Covid. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Syamsul Ma'arif berharap warga NU mematuhi imbauan pemerintah tidak shalat Idul Adha di masjid dan takbir keliling.

Baca juga : Ketua DPD: Saatnya Konglomerat Yang Masuk Daftar Forbes Bantu Rakyat

Tradisi takbiran jelang Hari Raya Idul Adha adalah kesunnahan, sedangkan menjaga keselamatan diri merupakan kewajiban. Maka, pada kondisi kritis pandemi kini yang patut didahulukan adalah menjaga keselamatan untuk kemaslahatan bersama.

Baca juga : Kena Covid Lebih Dari Sekali, Mungkinkah?

"Jadi, dalam kondisi seperti ini takbiran keliling itu akan berdampak negatif, apalagi sekarang sedang PPKM. Itu semata-mata untuk kesehatan kita semua, lagi pula takbiran bisa dilakukan di rumah masing-masing," kata Kiai Syamsul kepada NU Online, Senin (19/7).

Baca juga : Pasokan Gula Buat UMKM Di Jawa Timur Berlimpah

Imbauan peniadaan takbiran keliling, kata dia, disampaikan juga kepada setiap jajaran pengurus cabang hingga ranting NU untuk disosialisasikan kembali kepada masyarakat, khususnya warga Nahdliyin di sekitar DKI Jakarta. "Kita harus menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah, selanjutnya menjaga kesehatan karena itu lebih utama," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.