Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami enam kali gempa guguran pada Minggu (5/5).
Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Minggu, mengatakan enam gempa guguran yang terekam selama pukul 00.00 sampai 06.00 WIB itu, memiliki amplitudo 3-20 mm dengan durasi 29-77 detik.
Baca juga : Pemilu Sudah Baik, Tapi Belum Sempurna
Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga dilaporkan mengalami satu kali gempa frekuensi rendah, dengan amplitudo 10 mm dan durasi 23 detik. Serta dua kali gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 3-12 mm selama 110-228 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, terlihat adanya asap berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah. Di gunung api itu, angin bertiup lemah ke arah Timur dan Tenggara, suhu udara 15-19 derajat Celsius, kelembaban udara 68-84 persen, dan tekanan udara 629-689 mmHg.
Baca juga : Pagi Ini Merapi 5 Kali Gempa Guguran, Warga Diminta Waspada
Hingga saat ini, status Gunung Merapi tetap bertahan pada Level II atau Waspada. Untuk sementara, BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian. Kecuali, untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG meminta warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Warga sekitar kawasan alur Kali Gendol juga diminta meningkatkan kewaspadaan, karena jarak luncur awan panas guguran Merapi semakin jauh. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya