Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPI Dunia Gelar Young Professional for Sustainable Energy

Profesional Muda Dukung Program Energi Berkelanjutan

Selasa, 7 Mei 2019 13:26 WIB
(Foto KBRI Den Haag)
(Foto KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Energi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia bekerja sama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin) menggelar Simposium “Young Professional for Sustainable Energy” pada Sabtu, 4 Mei 2019, di TU Delft, Delft, Belanda. Acara ini untuk mendukung Pemerintah Indonesia mewujudkan agenda-agenda pembangunan ekonomi nasional berbasis kualitas dan berkelanjutan di sektor energi. Motornya, tentu saja profesional-profesional muda Indonesia.

Menurut Ketua Komisi Energi PPI Dunia Avianto Nugroho, acara ini dihadiri hampir 100 orang peserta. Mereka datang dari tujuh negara, yaitu Belanda, Jerman, Perancis, Belgia, Latvia, Spanyol dan Indonesia. Mereka punya berbagai latar belakang disiplin ilmu dan pengalaman kerja.

"Selain untuk menambah pengetahuan di bidang energi, yang menjadi motivasi para peserta datang ke acara tersebut di antaranya untuk memperluas jaringan hingga untuk mencari topik penelitian bagi studi mereka," kata Avianto dalam keterangan pers KBRI Den Haag yang diterima RMCO.id.

Baca juga : AP I Siap Gelar Simulasi Operasional Bandara Internasional Yogyakarta

Materi yang disajikan merupakan perpaduan antara “Circular Economy” dan “Materials & Applications” di sektor energi yang disampaikan pada Plenary Session dan Expert Discussion.

Wakil Ketua Komisi Energi PPI Dunia Grace Triana Perangin Angin menambahkan, peserta sangat antusias. Banyak peserta mengajukan pertanyaan dan memberi saran.

Acara dibuka Wakil Kepala Perwakilan KBRI Den Haag Fikry Cassidy. Rangkaian penyampaian materi dimulai pembicara utama Halim Sari Wardana, Sekretaris Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca juga : Gunung Sinabung Erupsi, Tinggi Kolom Abu 2.000 M

 

Dilanjut Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sedangkan pada Plenary Session & Expert Discussion, pemateri-pemateri adalah expert pilihan dari pelaku dunia usaha energi, yaitu General Manager Safety & Environment for Technology Organisation Shell, Rihard Pasaribu, CEO PT Radiant Utama Interinsco Tbk, Sofwan Farisyi, Managing Director of Akuo Energy Indonesia, Refi Kunaefi, Manager of New Investment Department PT Rekayasa Industri.

Ada juga Aditya Farhan Arif, dan Grace Triana Perangin Angin selaku Chief Lentera Bumi Nusantara, komunitas yang diwakili Ichsan dari Kopetindo dan METI/IRES dan Desti Alkano dari Ecadin serta Avianto dari Komisi Energi PPI Dunia.

Baca juga : Status Siaga, Semburan Erupsi Gunung Capai Agung 2.000 M

Akademisi diwakili Profesor Bayu Jayawardhana dari Universitas Groningen selaku Co-founder Ocean Grazer BV. Syarif Riyadi, Co-founder Ecadin, berharap agar acara ini dapat menjadi sarana menciptakan berbagai jenis kolaborasi dalam mendukung pemerintah Indonesia mewujudkan agenda-agenda pembangunan ekonomi nasional berbasis kualitas dan berkelanjutan di sektor energi yang dimotori profesional profesional muda Indonesia. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.