Alhamdulillah, Kasus Positif Covid-19 Di DKI Turun Terus

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan kasus harian positif Covid-19 di DKI Jakarta terus menurun. Hari ini, Sabtu (7/8) terdapat 2.008 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota. Sehari sebelumya, Jumat (6/8), penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.185.

"Jumlah ini didapat dari hasil tes swab PCR yang dilakukan terhadap 19.722 orang untuk mendiagnosis kasus baru," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Sabtu (7/8).

Baca juga : Ngeri, Kasus Positif Lompati Angka 3,5 Juta, Kasus Kematian Tembus 100 Ribu

Selain itu, Dwi menyebut kasus Covid-19 aktif di Jakarta per hari ini turun sebanyak 2.611 kasus. Sehingga total jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.176 orang yang masih dirawat atau isolasi.

Selama sepekan terakhir, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta sebesar 10,2 persen. Sedangkan secara total positivity rate di DKI mencapai 15,1 persen.

Baca juga : Selama Juli 2021, Kematian Pasien Covid-19 Di DIY Melonjak 6 Kali Lipat

Meski sudah jauh menurun dibandingkan puncak gelombang kedua Juli lalu, angka ini masih berada di atas standar World Health Organization (WHO) yang tak boleh lebih besar dari 5 persen.

Dwi menambahkan, selama pandemi, ditemukan 829.850 kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Hari ini kasus sembuh bertambah 4.551. Sehingga total 806.924 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen.

Baca juga : Satgas : Belum Ada Bukti, Hewan Positif Covid-19 Menularkan Virus Ke Manusia

Sementara untuk kasus meninggal, hari ini ada 68 orang. Sehingga totalnya 12.750 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.