Internet Gratis Belum Jangkau Orang Miskin

 Sebelumnya 
“Kita akan terus perhatikan catatan dan masukan komisi A sebagai bahan masukan agar pelayanan JakWifi dapat terus berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Kemahalan

Ketua Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan menilai tidak wajar anggaran JakWifi sebesar Rp 15.463.048.956 dalam APBD Perubahan 2020. Jika dihitung dengan jumlah titik JakWifi, maka biaya per titiknya Rp 6,2 juta per bulan untuk jaringan internet sebesar 50 megabit per second (mbps).

Baca juga : Nadiem, Penerima Bantuan Kok Cuma 26 Juta Orang Sih

“Setahu saya, untuk menyewa jaringan internet dengan kecepatan sebesar itu paling mahal sekitar Rp 1 juta per bulan per titik. Ini kok bisa mencapai Rp 6,2 juta,” ungkap Tamil Selvan kepada wartawan, Rabu (8/9).

Menurutnya, harga itu tetap tidak masuk akal sekalipun di dalamnya ada komponen sewa peralatan.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan jajaran Diskominfotik untuk menambah perluasan akses internet gratis di 2.300 titik di Ibu Kota.

Baca juga : APP Sinar Mas Genjot Produksi Kemasan Yang Dapat Didaur Ulang

Perluasan JakWifi akan dimulai pada September 2021. Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.

“Ditetapkannya Pergub pengembangan JakWifi pada September 2021,” tulis Anies dalam Ingub tersebut dikutip Rabu (11/8).

Anies berharap, ke depan semakin banyak warga Jakarta dapat menikmati layanan WiFi gratis. Untuk mengontrol realisasi program, pihaknya akan menyediakan dashboard pemanfaatan JakWifi. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.