Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPP PSI Segera Kirim Surat Pergantian Viani Limardi Ke DPRD DKI

Rabu, 29 September 2021 21:57 WIB
Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka. (Foto: Ist)
Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakalan segera melayangkan surat pergantian Viani Limardi sebagai anggota DPRD DKI Jakarta mewakili Fraksi PSI.

"Kami akan segera melayangkan surat ke pimpinan DPRD DKI Jakarta terkait hal ini (pergantian Viani)," kata Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dalam keterangan videonya kepada wartawan, Rabu (29/9).

Baca juga : Nggak Terima Dipecat, Viani Limardi Bakal Tuntut PSI Rp 1 Triliun

Isyana mengatakan, terhitung sejak dikeluarkannya surat pemecatan sebagai kader PSI 25 September 2021, Viani sudah tidak lagi mewakili PSI di Kebon Sirih.

"Sis Viani otomatis tidak bisa lagi menjadi anggota DPRD mewakili PSI," tegasnya.

Baca juga : PUPR Perkuat Pembangunan PSU Rumah Subsidi Di Bali

Merujuk Undang-undang MD3, lanjut Isyana, proses pergantian anggota DPRD perlu menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri. Untuk itu, kata Isyana, dalam jeda waktu menunggu keputusan Mendagri, seluruh tindakan Viani di dalam DPRD tidak terkait dengan PSI.

"Sis Viani sudah bukan lagi bagian dari keluarga besar PSI. Segala tindakan Sis Viani setelahnya tidak terkait lagi dengan PSI," tegas Isyana lagi.

Baca juga : Polri Kirim 100 Resimen Vaksinator Ke PON XX Papua

Pemecatan Viani, terpaksa dilakukan untuk memastikan nilai-nilai PSI bisa terawat secara konsisten oleh semua kadernya. Kata Isyanan, Menjadi anggota DPRD adalah tanggung jawab, bukan privilege yang tidak dapat dievaluasi.

"Selama ini, kepada seluruh anggota legislatif, kami tak pernah meminta hal-hal seperti pemotongan gaji dan uangnya disetor ke partai. Kami hanya meminta mereka hadir dan kerja untuk rakyat," ujar dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.