Dark/Light Mode

Maruf Amin : Pak Jokowi Cinta Kepada Ulama

Jumat, 5 April 2019 18:51 WIB
KH Maruf Amin kampanye terbuka di Bogor. (Foto : twitter@KHMarufamin_)
KH Maruf Amin kampanye terbuka di Bogor. (Foto : twitter@KHMarufamin_)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat mencintai ulama. Kiai Ma'ruf mengatakan, Jokowi bisa saja menunjuk TNI, polisi, politikus, pengusaha menjadi calon pendampingnya di Pilpres 2019. Tapi itu tidak dilakukan, Jokowi lebih memilih menggandeng ulama.

"Katanya Pak Jokowi anti ulama. Pak Jokowi bisa angkat TNI jadi wapres polisi, politikus, pengusaha, profesional. Tapi Pak Jokowi tidak mengangkat mereka," ujar‎ Kiai Ma'ruf Amin saat berkampanye di Kabupaten Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4).

Baca juga : Airlangga : Jokowi-Maruf Pasangan Ulama dan Umara

Dengan memilihnya dirinya menjadi pendamping Jokowi ini, sudah membuktikan mantan Wali Kota Solo ini cinta terhadap ‎ulama. Sehingga hoaks yang menyembut Jokowi anti terhadap ulama terbantahkan. "Pak Jokowi mengangkat saya sebagai ulama, berarti Pak Jokowi mencintai ulama," katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif ini melanjutkan Indonesia harus maju. Namun tetap menjaga keutuhan bangsa Indonesia sebab soal itu adalah segalanya. Kiai Ma'ruf pun berujar, pilpres bukan perang. Melainkan mencari pemimpin yang terbaik, visioner.

Baca juga : Maruf Amin Puji Keberhasilan Jokowi Bangun Infrastruktur Langit

Terlebih mencari pemimpin yang sudah berpengalaman dalam mengelola negara. "Pemimpin yang berpengalaman, yang punya track record. Jadi siapa lagi kalau bukan Pak Jokowi," tuturnya.

Kiai Ma'ruf melanjutkan banyak hoaks yang menyerang dirinya dan Jokowi. Bahkan hoaks yang diciptakan tidak masuk akal, seperti bakal membubarkan kementerian agama, zina dilegalkan, dan azan dilarang. Oleh sebab itu, pria kelahiran Banten ini berharap masyarakat jangan percaya terhadap hoaks yang menyudutkan dirinya dan Jokowi. "Karena itu jangan terprovokasi oleh fitnah-fitnah. Pokoknya nomor 01 harus menang," ucapnya.[IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.